Warga Desa Muara Adang Paser Mahir Membuat Perahu, Hanya Butuh Waktu Sebulan
Tidak hanya tambak sebagai mata pencaharian utama masyarakat Desa Muara Adang, Kabupaten Paser namun juga mencari ikan.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Saide satu dari sekian pembuat perahu tradisional yang masih ada di desa Muara Adang Kabupaten Paser. Ia pun tidak hanya hidup dari melaut saja. Sumber penghasilannya pun juga berasal dari perahu yang ia buat. Satu perahu kayu yang ia buat dibanderol Rp 10 sampai Rp 12 juta. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Baca Juga: PKK Desa Muara Adang, Kabupaten Paser Produksi Sirup Mangrove, Berikut Harga dan Proses Pembuatannya
Baca Juga: NEWS VIDEO Kades Desa Muara Adang Langsung Bercerita Tentang Kehidupan Warga Desa
Ia pun membuat perahu cukup lihat. Bahkan hasil buatannya pun sangat halus dan tidak kasat.
Perahu buatannya itu sepanjang sembilan meter dengan lebar 120 cm.
Paling cepat ia mampu menyelesaikan perahu selama satu bulan.
Bahkan perahu buatannya tidak hanya dipakai pribadi.
Bahkan perahu buatannya pun dijual belikan. "Kalau dijual sekitar Rp 10 sampai 12 juta," ucapnya.
(TribunKaltim.Co/Jino Prayudi Kartono)