Ingat, Covid-19 Sudah Menginfeksi 2.005 Warga Kutai Timur, Kini Ada 46 Kasus Baru Positif Corona

Angka pasien terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) di Kabupaten Kutai Timur kembali bertambah. Hasil tracing pasien positif, mencatat ada 4

TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani Hasanal mengatakan hasil contact tracing ada 46 pasien positif baru dengan gejala ringan dan tanpa gejala yang terdeteksi berdasarkan hasil swab yang dirilis pada Senin (16/11/2020) malam, di laman corona.kutaitimurkab.go.id. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Angka pasien terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) di Kabupaten Kutai Timur kembali bertambah.

Hasil tracing pasien positif, mencatat ada 46 pasien positif baru dengan gejala ringan dan tanpa gejala yang terdeteksi berdasarkan hasil swab yang dirilis pada Senin (16/11/2020) malam, di laman corona.kutaitimurkab.go.id.

Meski demikian, kata Kadinkes Kutim dr Bahrani Hasanal, juga terdapat 55 pasien yang dinyatakan sembuh.

Ia berharap semakin hari semakin sedikit pasien yang terpapar Virus Corona di Kutim, dengan proses tracing besar-besaran yang dilakukan tim satgas dan stakeholder di Kutai Timur.

“Puluhan pasien yang terdeteksi tersebut, merupakan hasil tracing dari pasien yang sudah lebih dulu terkonfirmasi positif. Umumnya mereka tidak menunjukkan gejala atau hanya bergejala ringan yang tidak menyadari bahwa dirinya terpapar,” kata dr Bahrani Hasanal.

Ia pun kembali mengingatkan warga Kutai Timur, untuk mengingat pesan ibu, yakni 3M, rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Memang sekarang aturan dari Perbup tentang penertiban protokol kesehatan sudah diberlakukan, jam malam juga sudah dilakukan dan pemusatan karantina juga bertahap dilakukan. Tapi kembali ke pribadi masing-masing. Mau tidak menerapkan hal tersebut dan tertib melakukan pencegahan penyebaran covid-19 di Kutim,” beber dr Bahrani Hasanal.

Terutama mereka yang melakukan perjalanan ke zona merah lainnya, baik di Kaltim maupun luar Kaltim.

Tak sedikit dari mereka yang merasa sehat-sehat saja, tidak melakukan isolasi mandiri dan bebas bercengkrama bersama keluarga.

Baca juga: 2 Kapolda Dicopot Usai Acara Habib Rizieq, Fahri Hamzah : Negara Nggak Boleh Kaget dan Salah Tingkah

Baca juga: Tetap Semangat Berlatih di Rumah, Pemprov Beri Bantuan APD dan Nutrisi untuk Atlet Kubar

Baca juga: Kluster SIS BMO Sumbang 30 Kasus Baru Positif Covid-19 di Berau pada Senin 16 November

Belakangan, diketahui terpapar setelah memiliki gejala sedang atau ada anggota keluarganya yang terpapar.

“Sebenarnya ini yang perlu kita perhatikan bersama. Para pelaku perjalanan dan orang tanpa gejala. Karena bisa menularkan pada orang terdekat lainnya.

Makanya ada karantina terpusat yang akan kita buatkan bertahap. Untuk memastikan mereka yang tanpa gejala dan pelaku perjalanan ini, langsung dikarantina dengan pangawasan, agar tidak berinteraksi dengan warga,” ujar dr Bahrani Hasanal.

(TribunKaltim.co/Margaret Sarita)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved