Satu Bayi Kembar Ditemukan Masih Bernapas, Kronologi Dua Anak Tewas dan Ibu Tergantung di Pekanbaru

Entah apa permasalahannya sehingga ibu ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Bukan sendirian, pelaku juga membunuh dua anaknya

Editor: Mathias Masan Ola
Dok. Polresta Pekanbaru
Polsek Tenayan Raya dan tim Identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP pada kasus ibu bunuh dua anaknya lalu gantung diri di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (16/11/2020).(Dok. Polresta Pekanbaru) 

Bayi yang selamat adalah kembaran dari bayi enam bulan yang meninggal dunia," kata Polius.

Baca juga: AS Langsung Dibekuk Begitu Turun dari KM Oasis, Terduga Pembunuh Perempuan di Semarang tak Berkutik

Baca juga: Tagih Uang Usai Layani Hubungan Badan di Kebun Karet, Mahasiswi di Riau Dibunuh

Berdasarkan kesimpulan kepolisian sementara, sang ibu diduga membunuh dua anaknya, dan setelah itu ibu gantung diri.

"Terkait penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan," pungkas Polius.

Diberitakan sebelumnya, entah apa yang merasuki Neneng Setia Wati (27) hingga diduga tega membunuh dua orang anaknya.

Usai membunuh kedua anaknya, Neneng gantung diri.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (16/11/2020), sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian ini membuat warga sekitar gempar. Bagaimana tidak, dua anak ditemukan tewas dan ibunya ditemukan tewas tergantung dengan kain.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya benar. Telah terjadi seorang perempuan diduga meninggal dunia akibat gantung diri dan ditemukan dua anaknya juga meninggal dunia," ujar Polius kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Gadis 17 Tahun Tewas Bunuh Diri, Diduga Karena Putus Cinta, Tinggalkan Surat Untuk Mantan

Baca juga: Harus Waspada, Ini 4 Tanda Imunitas Melemah di Tengah Pandemi Covid-19 Diantaranya Sariawan Berulang

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved