Saat Hotman Paris Hutapea Beri Pujian Kepada Anies Baswedan, Gubernur DKI Dianggap Banyak Berubah

Anies Baswedan dianggap telah banyak berubah selama memimpin Jakarta. Namun Hotman Paris Hutapea juga memberikan saran

TRIBUNNEWS
Hotman Paris Hutapea Beri Pujian Kepada Anies Baswedan 

TRIBUNKALTIM.COGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat pujian dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Anies Baswedan dianggap telah banyak berubah selama memimpin Jakarta.

Namun Hotman Paris Hutapea juga memberikan saran kepada Anies Baswedan.   

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberi komentar terkait kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan.

Nama Anies Baswedan masih menjadi pembicaraan di dunia maya dan kemarin pun menjadi trending topic di twitter.

Melalui sebuah akun youtube, Hotman Paris Hutapea berbicara terkait sosok dan kinerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada era Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini.

Baca juga: DICARI KOL Mobile Legends, Simak Syaratnya! Cek Juga Kode Redeem ML 24 November 2020 dari Moontoon

Baca juga: 5 Jenderal Berpeluang Jadi Pengganti Idham Azis, Jokowi Diprediksi Beri Calon Tunggal Kapolri ke DPR

Baca juga: UPDATE Video Syur Mirip Gisel, Nasib Pemeran Pria Tunggu Hasil Forensik, Tim Kesulitan Analisa Wajah

Baca juga: Update Indonesian Idol, Daniel Mananta Balik Lagi, Boy William Bingung, Maia: Ngapain Nongol Lagi?

Dalam pandangan Hotman, Anies kini telah banyak berubah, meski di masyarakat masih ada pro dan kontra.

Hotman tidak menjelaskan lebih detail pro dan kontra dimaksud, apakah juga terkait pemanggilan Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya.

Hanya saja, saran Hotman Paris kepada Anies Baswedan agar terus mendekat ke masyarakat, terutama masuk ke kantong-kantong ke daerah yang pada Pilkada 2017 tidak memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Atau dengan kata lain, Anies Baswedan disarankan masuk atau berkomunikasi ke tempat atau sarang lawan politik yang sebelumnya tidak memilih dia.

"Saya melihat belakangan ini Pak Anies lebih baik, lebih mendekat ke masyarakat, itu yang saya lihat," ujar Hotman Paris saat diwawancarai Geisz Chalifah, komisaris Ancol Taman Impian, kemarin.

Video wawancara Hotman Paris dengan Geisz Chalifah disiarkan di akun youtube dan twitter Geisz dan dikutip Warta Kota.

Hotman Paris mengakui bahwa sempat ada pro dan kontra ketika Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tetapi hal itu sebagai sebuah kewajaran karena terkait pergantian pemimpin.

Untuk meredam hal itu, Hotman Paris menyarankan agar Anies Baswedan lebih banyak mendekat kelompok-kelompok yang sebelumnya tidak mendukung dirinya.

"Saran saya Pak anies lebih dekat, turun lagi ke daerah, ke kantong-kantong yang dulu tidak memilih dia," kata Hotman.

Menurut Hotman, dalam banyak kasus, ketidakpahaman atau misunderstading terjadi karena tidak tahu kondisi yang sesungguhnya.

"Mungkin kalau sudah tahu, saya selalu bertemu (Anies), it's oke, tidak ada masalah. Bahkan kemarin waktu Hari Pahlawan dia kirim whatsapp saya. Selamat Hari Pahlawan," ujar Hotman.

Anies mengucapkan selamat Hari Pahlawan kepada Hotman karena kakeknya adalah panglima perang raja Batak, Sisingamaraja, yang juga pahlawan nasional.

"Kakek saya ditembak Belanda. Ikut pahlawan Sisingamangaraja. Kakek saya kepala bagian perang. Dia (Anies) tahu.
Jadi secara personal Pak Anies bagus," kata Hotman lagi.

Baca juga: Kutipan Buku How Democracies Die, Viral Dibaca Anies Baswedan, Sesuai Kondisi Indonesia Sekarang?

Baca juga: Jika Dapat Gangguan dan Hambatan, Anies Baswedan Diharap Tak Ragu Minta Bantuan Operasi Militer TNI

Baca juga: Terjawab, Pangdam Jaya Beber Alasan TNI Copot Baliho Habib Rizieq, Anak Buah Anies Beri Penjelasan

Perubahan Jakarta

Meski secara personal Hotman Paris Hutapea memuji Anies Baswedan, dia tidak menjelaskan secara detail terkait perubahan Jakarta saat ini.

Menurut Hotman, dia tidak bisa memberi komentar karena situasi sekarang masih belum normal terkait pandemi Virus Corona.

"Susah diukur karena sebagian warga Jakarta di rumah. Kemacetan juga belum ketahuan karena sebagian orang di rumah. tapi seperti biasa, banyak yang pro dan kontra," ujar Hotman.

Hotman memuji Gubernur Anies Baswedan yang cepat merespon keluhan atau kritik dia terkait kebijakan pembatasan masuk ke Ancol Taman Impian bagi para manula (manusia lanjut usia).

Seperti diketahui, manajemen Ancol sempat membuat larangan orang berusia di atas 60 tahun di larang masuk kawasan rekreasi pinggir pantai tersebut.

Kebijakan itu diprotes Hotman Paris karena tidak benar dan terbalik.

Justru seharusnya, para manula diizinkan berolahraga di pinggir pantai Ancol supaya imunitas tubuh baik dan bisa menghadapi ancaman Virus Corona.

"Saya telepon Pak Gubernur. Saya jelaskan, justru umur 60 boleh masuk. Dan langsung berubah (kebijakan) itu. Oh ya ya. Orang umur 60 tahun boleh masuk," kata Hotman.

Pasang badan untuk Anies Baswedan, Karang Taruna DKI: jangan ganggu Gubernur! gegara Habib Rizieq?

Menyusul sejumlah aksi yang dianggap 'menyerang' Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Karang Taruna DKI Jakarta siap pasang badan.

Karang Taruna DKI Jakarta memberi dukungan penuh terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan terkait isu pelanggaran protokol kesehatan yang berkembang belakangan ini.

Ketua Karang Taruna DKI Jakarta Muhammad Mul mengatakan bahwa dirinya siap mengawal serta menjaga Anies yang notabene adalah Pembina Umum Karang Taruna DKI Jakarta.

“Kami, Karang Taruna DKI Jakarta mengambil sikap untuk selalu menjaga serta mengawal pembina umum kami. Jangan ganggu Gubernur DKI Jakarta tunaikan tugas pimpin ibu kota,” ujar Mul, Sabtu (21/11/2020).

Mul mengatakan bahwa dirinya dengan seluruh anggota Karang Taruna DKI Jakarta memberikan semangat dan dukungan kepada Anies untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.

Apalagi anggota Karang Taruna se DKI Jakarta jumlahnya ada ratusan ribu mulai dari tingkat RT hingga tingkat kota di lima wilayah DKI Jakarta ditambah satu Kabupaten Kepulauan Seribu.

“Dan kami siap bila diperlukan untuk memberi semangat serta dukungan kepada Pak Gubernur Anies Baswedan,” kata Mul.

Menurut Mul, selama Anies telah menjalankan tugasnya sebagai seorang kepala daerah dengan baik dan benar.

Namun yang terjadi selama ini dinilainya justru yang sebaliknya.

“Ada banyak tudingan miring yang menghampiri beliau,” sesal Mul.

Sekretaris Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Muhaimin juga mendukung apa yang menjadi sikap Karang Taruna se DKI Jakarta yang mengawal Anies Baswedan memimpin ibu kota.

Muhaimin juga memintar agar segera dilakukan koordinasi tingkatan untuk pernyataan sikap moril yang tertuang dalam surat tertulis supaya bisa disampaikan langsung kepada Anies.

"Saya rasa wajar saja, karena Pak Gubernur sudah dianggap sebagai orangtua sendiri dan sekaligus menjadi pembina umum. Sikap itu adalah wujud bakti seorang anak kepada orangtuanya,” tutup Muhaimin.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil ke Polda Metro Jaya terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara yang digelar di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Sabtu (14/11/2020).

Ketika itu Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW serta pernikahan putrinya, Najwa Shihab yang menimbulkan kerumunan massa.

Anies diminta mundur

Sebelumnya, sekelompok pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Jakarta (GMJ) mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Mereka menyerukan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya.

Pasalnya, Anies dinilai lalai dalam menindak pelanggar covid-19.

Demonstran juga meminta agar Habib Rizieq Sihab diperiksa karena telah menyebabkan terjadinya kerumunan dalam sejumlah kegiatannya.

Sahala, Kordinator Aksi meminta Anies untuk mundur dari jabatannya karena dinilai tidak kompeten menjalankan tugasnya.

"Hari ini kami datang , meminta Anies untuk mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta karena dengan sengaja meningkatkan penyebaran covid-19," ujar Sahala di depan Balaikota DKI Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Selain itu, salah seorang orator mengatakan bahwa Rizieq Sihab adalah akar masalah peningkatan kasus covid-19.

"Rizieq Sihab datang hanya buat kekacauan, dia akar dari semua masalah peningkatan covid-19 di DKI Jakarta," tutur Orator.

Selain itu, Sahala juga menyalahkan keramaian yang terjadi baik saat penjemputan Habib Rizieq di bandara, acara maulid Nabi SAW maupun acara pernikahan putri Habib Rizieq.

"Karena keramaian yang diakibatkan Rizieq Sihab, peningkatan kasus Covid -19 melejit," jelas Sahala.

Sahala juga mengatakan bahwa unjuk rasa akan terus dilakukan sebelum Anies bertindak tegas kepada orang-orang yang melanggar protokol covid-19.

Sebelum meninggalkan unjuk rasa, masa membakar spanduk yang berisi foto Rizieq Sihab.

Demo sehari sebelumnya

Pada Kamis (19/11/2020), puluhan orang juga mendatangi Balai Kota DKI Jakarta di kawasan Gambir, Jakarta Pusat di tengah pro dan kontra tentang dugaan pelanggaran protokol kesehatan terkait penjemputan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi, acara maulid dan kegiatan akad nikah Syarifah Najwa Shihab, putri Rizieq Shihab.

Polisi bahkan telah memanggil sejumlah pihak untuk mendalami dugaan kasus itu, termasuk meminta klarifikasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI itu melakukan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta.

Mereka menuntut agar Anies bertindak tegas serta proporsional untuk membubarkan kerumuman di tengah Pandemi covid-19.

Kordinator Aksi, Steve mengatakan bahwa peningkatan kasus covid-19 satu minggu terakhir mengalami peningkatan pesat.

Sehingga hal tersebut menyebabkan keresahan di masyarakat

“Peningkatan kasus seminggu terakhir mengalami peningkatan. Itu terjadi karena masyarakat kurang disiplin terhadap protokol kesehata, banyaknya mobilisasi unjuk rasa dan terlebih sejak kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia,” ujar Steve kepada wartawan di depan Balai Kota, Kamis (19/11/2020).

Kepulangan Rizieq Sihab, lanjut Steve telah berotensi menyebabkan kasus covid-19 mengalami peningkatan.

Lantaran aksi penyambutan yang dilakukan ribuan orang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Begitu juga beberapa kegiatan yang dilakukan pasca-kepulangan Habib Rizieq Shihab, semisal acara maulid Nabi SAW dan acara akad nikah putrinya.

“Kepulangan Rizieq Sihab ke Indonesia dengan disambut oleh masa yang berkerumun, acara pernikahan putri Rizieq Sihab dan peringatan Maulid Nabi Muhammada S.A.W juga menjadi tempat berkumpulnya massa sehingga hal ini sangat riskan serta berpotensi menjadi tempat penularan covid-19,” tutur Steve.

Steve menjelaskan, mereka ingin mengingatkan Anies Baswedan agar bertindak tegas dan proporsional dalam menangani penyebaran covid-19.

“Kami datang ke sini melakukan unjuk rasa untuk mengingatkan Gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan agar tegas serta proporsional menindak pelanggar Protokol Kesehat covid-19,”

dengan Rizieq tidak mengorbankan masyarakat DKI Jakarta.

“Hubungan baik Anies dan Rizieq Sihab tidak boleh mengorbankan masyarakat DKI Jakarta dengan membiarkan kerumuman yang dilakukan oleh Rizieq Sihab,” ujar Steve.

Baca juga: Terjawab Sudah Alasan Presiden Jokowi Minta Libur Akhir Tahun & Pengganti Cuti Idul Fitri Dikurangi

Baca juga: Jangan Coba-coba Langgar Prokes Jelang Pilkada Serentak, Mahfud MD Beber Sanksinya Tak Main-Main

Baca juga: Apa Kabar UU Cipta Kerja? Airlangga Hartarto Beber Progres Terbaru Penyusuan Puluhan PP dan Perpres

Salah satu orator, saat menyampaikan orasinya mengatakan bahwa Rizieq Shihab harus ikut bertanggungjawab jika nantinya terjadi peningkatan kasus covid-19 di Jakarta jelang kepulangannya.

“Rizieq Sihab harus bertanggung jawab meningkatnya penyebaran covid-19 di DKI Jakarta. Rizieq Sihab tidak dibutuhkan di Indonesia, dia harus pergi secepat mungkin, sebelum masyarakat yang mengusirnya,” pekik Orator. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul HOTMAN Paris Hutapea Puji Gubernur DKI Anies Baswedan,Disarankan Berani Masuk Daerah Lawan Politik, https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/24/hotman-paris-hutapea-puji-gubernur-dki-anies-baswedandisarankan-berani-masuk-daerah-lawan-politik?page=all.


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Karang Taruna DKI Siap Pasang Badan untuk Anies Baswedan, Ingatkan Siapapun Tidak Usik Gubernur, https://wartakota.tribunnews.com/2020/11/22/karang-taruna-dki-siap-pasang-badan-untuk-anies-baswedan-ingatkan-siapapun-tidak-usik-gubernur?page=all
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved