Tangkapan Nelayan Penajam Paser Utara Sudah Mulai Melimpah, Penghasilan Membaik

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini cukup berpengaruh dengan kondisi nelayan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, DIAN MULIA SARI
Seorang nelayan kabupaten PPU sedang menaburkan es batu pada ikan-ikan hasil tangkapannya. TRIBUNKALTIM.CO, DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini cukup berpengaruh dengan kondisi nelayan di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ), Kalimantan Timur, termasuk daerah Kecamatan Waru.

Adalah Haryadi salah satu nelayan di daerah tersebut mengungkapkan bahwa pandemi yang terjadi juga berpengaruh terhdap penghasilan nelayan yang ada di daerahnya.

"Kita ke laut memang dapat ikan tapi beberapa waktu dulu ikan kita engga bisa dibeli karena pembeli dari luar daerah juga distop," kata Haryadi, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: 5 Fakta Unik Jelang Inter Milan vs Real Madrid , Zidane dan Conte Pernah Punya Memori Indah Bersama

Baca juga: Siapa Sangka, Ayya Renita Pemeran Kiki Sinetron Ikatan Cinta Pernah Viral Saat Ikut Indonesian Idol

Pria yang akrab dipanggil Adi ini juga menjelaskan bahwa penghasilan mereka juga tidak menentu karena kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Sudah pandemi, kadang cuaca juga engga bisa ditebak. Kadang-kadang besar ombak jadi kita engga melaut," ungkapnya.

Data yang dihimpun di lapangan kondisi penghasilan nelayan saat ini sudah mulai membaik, pada awal pandemi nelayan hanya memperoleh Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu dalam satu minggunya.

Namun saat ini nelayan sudah dapat memperoleh Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta dalam satu minggunya.

"Penghasilan engga nentu juga, kalau dirata-ratakan dapat aja satu juta juga dalam seminggu," kata dia.

Baca juga: Jadwal DPRD Samarinda Rapat Dengar Pendapat Bersama Pemkot, Soal Rencana KBM Tatap Muka

Baca juga: NEWS VIDEO Dynamo Kiev Vs Barcelona, Koeman Istirahatkan Messi dan Rumor Transfer pun Muncul

Terpisah, salah satu pengepul ikan di Desa Api-api, Ahmad Muhibullah mengungkapkan bahwa hasil nelayan perlahan sudah mulai membaik.

"Alhamdulilah sudah mulai membaik, tapi belum normal seutuhnya. Mudahan aja pandemi cepat berahir," harap Ahmad.

Pria yang memiliki tiga orang anak ini juga mengungkapkan bahwa dirinya dapat mengumpulkan ikan sebanyak 4 ton hingga 6 ton ikan dari nelayan  PPU dan sekitanya dalam waktu tertentu.

"Baru-baru ini barang ( ikan ) sudah bisa dikirim ke Kabupaten Banjarmasin. Pelan-pelan sudah mau normal jadi nelayan juga engga kebingungan dengan kondisi pandemi gini," ujar Ahmad.

(TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MS)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved