Tren Kasus Covid-19 di Kota Balikpapan mulai Melandai, Lima Kecamatan Kasus Menurun

Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan melaporkan evaluasi perkembangan Covid-19. Minggu ketiga November 2020, kasus Covid-19 di Balikpapan mulai landai.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan melaporkan evaluasi perkembangan virus Covid-19 pada minggu ketiga November 2020.  Dalam analisa selama satu minggu, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan semakin melandai.

Bahkan dari catatan, terjadi penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan prosentase sebesar 30,8 persen.

"Ada lima kecamatan di Balikpapan yang mengalami penurunan kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty.

Baca juga: PHRI Balikpapan Imbau Hotel Agar Gelar Perayaan Tahun Baru Dengan Protokol Kesehatan

Baca juga: BREAKING NEWS Walikota Samarinda Syaharie Jaang Positif Covid-19, Sedang Isolasi Mandiri di Rumah

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Sembuh 27 Orang, Hari Ini Positif Covid-19 Bertambah 4

Namun begitu, wanita yang kerap disapa Dio itu menuturkan, terdapat satu kecamatan yang tak mengalami perubahan, yakni wilayah Balikpapan Utara.

"Balikpapan Utara menjadi satu-satunya kecamatan yang angka kasusnya masih tetap sama," terangnya.

Selain itu, angka kasus kematian di Kota Balikpapan juga alami penurunan, setidaknya sebesar 67 persen.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty  TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO, DWI ARDIANTO)

Namun, lagi-lagi kecamatan Balikpapan Utara menjadi satu-satunya kecamatan yang mengalami angka kematian dalam satu minggu terakhir.

"Di wilayah Batu Ampar menjadi kelurahan yang memiliki angka kematian dalam minggu terakhir," tuturnya.

Sedangkan, terkait dengan jumlah testing swab juga mengalami peningkatan dari pekan sebelumnya. Dari sebelumnya 4.949 menjadi 5.109.

"Testing swab minggu ini 7,8 per 1000 penduduk, standar  WHO 1 per 1000 penduduk," imbuhnya. (m11)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved