Malu Diketahui Orangtua, Gadis di Bawah Umur di Kediri Tega Buang Bayinya di Kebun Pisang

Warga Dusun Sawahan Desa Payaman Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur geger.

Editor: Samir Paturusi
Ilustrasi-Warga Dusun Sawahan Desa Payaman Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur geger. Mereka menemukan bayi di bawah rerimbunan tanaman pisang . 

TRIBUNKALTIM.CO-Warga Dusun Sawahan Desa Payaman Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur geger.

Mereka menemukan bayi di bawah rerimbunan tanaman pisang .

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi menangkap perempuan sekaligus orantua yang tega membuang darah dagingnya itu. 

Pelaku membuang bayinya lantaran malu kepada orangtuanya. Selama ini pelaku menutupi kehamilannya dari orangtua dan melahirkan bayinya di kamar mandi.

Baca Juga: NEWS VIDEO Bayi Baru Lahir di Jember Dibakar Hidup-hidup, Ditumpuki Kayu Lalu Disiram Minyak Tanah

Baca Juga: Berencana Liburan dan Membawa Bayi, Ini Tips Agar Bayi Tidak Menangis saat Naik Pesawat Terbang

Baca Juga: Satu Bayi Kembar Ditemukan Masih Bernapas, Kronologi Dua Anak Tewas dan Ibu Tergantung di Pekanbaru

Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono menjelaskan bahwa pelaku ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian penemuan bayi.

"Jadi awalnya setelah mendapat laporan tim kami dari unit Reskrim Polres Kediri kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya kami menemukan terduga pelaku di rumahnya," jelas Lukman Cahyono menjelaskan di RSUD Pare Kediri Kamis (26/11/2020).

Melanjutkan menjelaskan AKBP Lukman Cahyono berdasarkan pengakuan pelaku pertama kali melahirkan sekitar pukul 02.30 - 03.00 WIB.

"Pelaku berinisial YG masih dibawah umur 15 tahun kemudian saat itu ia merasakan sakit perut dan masuk kamar mandi. Sekitar pukul 03.00 WIB pelaku melahirkan anak bayi laki - laki," terangnya.

Pelaku selama ini menutupi kehamilannya dari orang tuanya dengan cara memakai korset dan baju yang longgar di tubuhnya.

"Karena ketakutan pelaku kemudian meletakkan bayi nya dibawa pekarangan tak jauh dari rumahnya," imbuh AKBP Lukman Cahyono.

Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB seorang warga menemukan bayi yang berawal dari suara kucing bertengkar.

"Saksi Sugiarto yang menemukan bayi itu kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian," tandasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved