Virus Corona di Kaltim

Tim Unmul Beber Penelitian ke 100 Mitra Driver Gojek, Pola Prilaku Pencegahan Covid-19

Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman memaparkan hasil temuan dari riset

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
DOK TRIBUNKALTIM.CO
PERTEMUAN - Suasana pemaparan dari tim peneliti dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman memaparkan hasil temuan dari riset yang dilakukan kepada 100 mitra driver Gojek di Samarinda tentang prilaku Pencegahan covid-19, Kamis (26/11/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman memaparkan hasil temuan dari riset yang dilakukan kepada 100 mitra driver Gojek di Samarinda tentang prilaku Pencegahan Corona atau covid-19, Kamis (26/11/2020).

Penelitian tersebut dengan mengangkat judul penelitian “Faktor Perilaku dan Active Case Finding dalam Upaya Pencegahan Penyebaran covid-19 pada Ojek Online di Samarinda.”

Dalam pemaparan tersebut hadir tim peneliti yang diketuai oleh Dina Lusiana Setyowati, SKM., M.Kes dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Juga ada dari DR. dr. Swandari Paramita, M.Kes dari Sekertaris IDI wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

Swandari juga menyampaikan beberapa data hasil riset responden mitra driver Gojek dalam menerapkan perilaku dan gaya hidup sehat selama pandemi.

Baca juga: Kolaborasi Telkomsel dan Gojek Perkuat Ekonomi Digital Indonesia

Baca juga: Setahun Jadi Mendikbud, Forum Guru Beri Nadiem Rapor Merah, Ada Nilai Eks Bos Gojek yang Dapat 100

Pada pemaparannya, menunjukkan pemahaman dan implementasi protokol kesehatan pada mitra driver, di antaranya pada perilaku penggunaan masker.

Didapatkan sebanyak 99 persen responden percaya bahwa menggunakan masker saat sakit atau saat keluar rumah dapat mencegah penularan covid-19.

"Sedangkan pada pada perilaku menjaga jarak hampir semua pengemudi ojek online 91 persen percaya bahwa dengan melakukan jaga jarak minimal 1.5 meter dapat mencegah penularan covid-19," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Universitas Mulawarman Dina Lusiana Setyowati, S.KM., M.Kes. yang menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penelitian tentang perilaku pencegahan covid-19 diketahui.

Bahwa 94 persen responden mitra driver Gojek menjawab telah menerapkan cuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer.

Baca juga: Optimalkan Pengiriman Online di Masa Pandemi Covid-19, Gunakan Aplikasi GoBiz dari Gojek

Baca juga: Gojek Bagikan Promo Diskon 50% GoPay Payday Akhir Tahun 2019, Ada Es Teler 77 Hingga Burger King

Dan 89 % telah menerapkan physical distancing, serta 99% menggunakan masker saat keluar rumah dalam mencegah penularan covid-19.

"Hal ini menunjukkan bahwa mitra driver gojek telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.” ujarnya dalam rilis yang diterima awak media.

Head of Regional Corporate Affairs East Indonesia Gojek, Mulawarman, ia menyampaikan apresiasi kepada tim riset Unmul yang telah melibatkan mitra driver dalam proses penelitian ini.

“Kita bisa melihat hasil temuan dari tim peneliti dari tim Unmul menunjukkan bahwa program-program yang diinisiasi oleh Gojek seperti J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) telah sukses memberikan edukasi bagi mitra driver agar merasa lebih aman dan tetap menekankan protokol kesehatan," ujarnya.

Ia menambahkan selain inisiatif J3K yang telah berjalan sejak awal pandemi pihaknya juga secara rutin menyampaikan edukasi pentingnya menjaga kesehatan di berbagai saluran informasi.

Baik itu melalui Kopi Darat (Kopdar) yaitu Sarana komunikasi Mitra Gojek dengan manajemen dan melalui pesan di aplikasi mitra driver.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Gojek Kerja Sama Dishub Kaltim Pasang Sekat Pelindung di Mobil dan Motor

Baca juga: Bantu yang Terdampak Wabah Corona, Alfamart Salurkan Bantuan Sembako untuk Mitra Gojek

Hasil temuan lainnya diungkapkan tim peneliti adalah bagaimana mitra driver mendapatkan
informasi mengenai bahaya covid-19.

Adapun sumber informasi mengenai covid-19 sebagian besar 81 persen mereka mengatakan adanya sosialisasi.

"Seperti himbauan, surat edaran, spanduk mengenai covid-19 di lingkungan rumah mereka," pungkasnya.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunKaltim.co/M Riduan)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved