Epidemiolog Ungkap Hal Mengejutkan Soal Covid-19, Kasus Positif Tidak Terdeteksi Jauh Lebih Banyak
Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif covid-19 pada Jumat (27/11/2020).
TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif covid-19 pada Jumat (27/11/2020).
Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat pukul 12.00 WIB, ada penambahan 5.828 kasus covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi selama pandemi.
Dengan demikian, hingga hari ini tercatat ada 522.581 kasus covid-19 di Tanah Air.
Baca juga: Terpeleset di Tangga Tempat Isolasi, Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Tewas, Padahal Hampir Sembuh
Baca juga: Fakta Mengejutkan Bupati Situbondo Meninggal karena Corona, Jenis Virus Disebut Ganas, Tanpa Gejala
Baca juga: Seorang Pria di Balikpapan Mencari Cacing Sutera di Sungai Dam yang Keruh, Imbas Corona
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Satgas Covid-19 Pantau Perkembangan 319 Kabupaten/Kota yang Gelar Pilkada
Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan, jika case positivity rate Indonesia masih tinggi, idealnya ada lebih banyak kasus harian covid-19 yang terdeteksi.
Case positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan standar case positivity rate sebesar 5 persen.
Sementara itu, case positivity rate Indonesia pada Jumat (27/11/2020) adalah sebesar 14,78 persen dengan jumlah kasus baru covid-19 sebanyak 5.828 kasus.
"Jadi kalau kasusnya itu 5.000-an sekarang ini, kalau case positivity rate tinggi maka sebetulnya angka kasus positif di masyarakat yang tidak terdeteksi itu jauh lebih banyak," ujar Dicky saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Rencana Presiden Jokowi Kurangi Libur Akhir Tahun Kala Pandemi Corona, Ini Respon Fraksi Demokrat
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Pemda tak Usah Segan Minta Bantuan Pusat Dalam Upaya Tangani Corona