Jokowi Tetap Cantumkan Kilang Minyak Bontang di PSN, Pjs Walikota: Kami Senang

Kabar baiknya, pada Perpres nomor 109/2020 terkait PSN, Kilang Minyak Bontang masuk daftar paling atas PSN di sektor energi.

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Pjs Walikota Bontang, Riza Indra Riadi saat dikonfirmasi mengungkapkan kebahagiannya menerima informasi terkait Kilang Minyak Bontang masuk Proyek Strategi Nasional. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Harapan untuk pembangunan mega proyek Kilang Minyak di Bontang kembali muncul.

Usai Presiden Joko Widodo mengevaluasi kembali Peraturan Presiden (Perpres) terkait Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kabar baiknya, pada Perpres nomor 109/2020 terkait PSN, Kilang Minyak Bontang masuk daftar paling atas PSN di sektor energi.

Baca Juga: Ketua Komisi II Ingatkan Isu Kilang Minyak Bontang Jangan Ditarik ke Ranah Pilkada

Baca Juga: Bila Proyek Kilang Minyak Bontang Batal, Ini 3 Sektor Investasi Alternatif di Masa Depan

Baca Juga: Pertamina Batalkan Mega Proyek Kilang Minyak Bontang, Pemkot Masih Berharap Review

Pjs Walikota Bontang, Riza Indra Riadi saat dikonfirmasi mengungkapkan kebahagiannya menerima informasi tersebut.

"Kami senang sekali. Apalagi pemerintah bisa drive kegiatan ekonomi di Kota Bontang, mengingat LNG dan PKT sudah mulai menurun produksinya. Senang sekali. Informasi yang menggembirakan bagi pemerintah," ungkapnya, Minggu (29/11/2020).

Menurutnya, kehadiran Kilang Minyak Bontang bakal membuat dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi di Bontang.

Selain itu bisa menekan angka pengangguran yang tinggi, lantaran diyakini bakal menyerap banyak tenaga kerja.

"Dampaknya besar sekali bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Bontang. Kami akan berusaha menyiapkan apa yang jadi tugas kami. Baik itu lahan. Tata ruang. Sebagian sudah kita kerjakan juga. Ini menambah semangat menyelesaikan," ujarnya.

Sekadar mengingatkan, mega proyek Kilang Minyak Bontang masuk jadi agenda besar nasional sejak 2014.

Perpres yang berkaitan dengan program strategis nasional pun telah direvisi sebanyak dua kali.

Baca Juga: Proyek Kilang Minyak Batal, Ketua Komisi II DPRD Sebut Bontang Masih Kawasan Paling Representatif

Baca Juga: Rapat Soal Kilang Minyak, Ahok Sebut Direksi Pertamina Bikin Dirinya Emosi

Baca Juga: Soal Kilang Minyak Batal Dibangun di Bontang, Komisi II DPRD Yakini Pusat Bakal Tinjau Ulang

Diketahui, investasi pembangunan Kilang Minyak Bontang ditaksir menyentuh angka Rp 197 triliun.

Selepas mitra sebelumnya, Overseas Oil and Gas (OOG) Llc asal Oman mengundurkan diri.

Kilang berkapasitas 300 ribu barel per hari ini rencananya bakal mencari investor baru.

(TribunKaltim.Co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved