Pilkada Samarinda
Banyaknya Jalan Rusak di Kota Samarinda, Ini Tanggap Ketiga Pasangan Calon
Debat semalam menjadi debat pamungkas ketiga paslon dalam menjawab apa saja kebutuhan yang diinginkan warga kota Samarinda.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - KPU Samarinda menggelar debat publik ketiga di hotel Aston, Rabu (2/12/2020) malam.
Debat semalam menjadi debat pamungkas ketiga paslon dalam menjawab apa saja kebutuhan yang diinginkan warga kota Samarinda.
Salah satunya adalah kebutuhan akan akses jalan di beberapa titik kota.
Meskipun menjadi ibukota provinsi tidak serta merta Kota Samarinda mendapatkan infrastruktur yang mumpuni.
Baca Juga: Agar Masyarakat Bisa Menilai, Jerinx SID Ingin Ajak Debat Jaksa, Tapi Disiarkan di YouTube
Baca Juga: KPU Gelar Debat Publik Terakhir Buat Paslon di Pilkada Samarinda, Berikut Bocoran Tema yang Diusung
Baca Juga: NEWS VIDEO KPU Mahulu Gelar Debat Publik Kedua, Ketua KPU Mahulu: Kami Harapkan Jadi TontonanMenarik
Bahkan di beberapa pelosok Kota pun jalanan masih banyak yang rusak.
Bahkan jalan tersebut merupakan jalan poros yang menuju Kota Balikpapan maupun Kabupaten Kutai Kartanegara.
Bahkan warga setempat melakukan penanaman pohon pisang di jalan berlubang sebagai bentuk protes lambatnya pemerintah memperbaiki jalan tersebut.
Untuk itu setiap paslon memberikan tanggapannya untuk permasalahan jalan rusak.
Paslon nomor 3 Zairin Zain-Sarwono diberikan kesempatan oleh moderator untuk memberikan penjelasan tersebut.
Salah satunya adalah dengan membuat konsep dana tanggap darurat.
Menurutnya jika terlalu berpangku kepada bantuan pemerintah provinsi maka perbaikan jalan memakan waktu cukup lama.
Namun dengan dana tanggap darurat ini bisa dipakai untuk keperluan mendesak salah satunya perbaikan jalan.