Beredar Kabar Habib Rizieq akan Dijemput Paksa, Anggota dan Simptisan FPI Berkumpul di Petamburan

informasi Habib Rizieq dijemput paksa, anggota dan simpatisan FPI berklumpul di Petamburan

Warta Kota
Suasana ketika Laskar FPI menghalangi sejumlah Aparat Kepolisian memasuki gang kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Petamburan, Jakarta Utara pada Minggu (29/11/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO - Akibat adanya informasi Habib Rizieq dijemput paksa, anggota dan simpatisan FPI berklumpul di Petamburan Rabu (2/12/2020).

Info tersebut tersebar melalui voice note di aplikasi WhatsApp.

Pesan terebut juga mengajak anggota FPI berkumpul di Petamburan.

Penyidik Polda Metro Jaya kembali melayangkan surat panggilan kedua terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) di kediamannya, Jalan Petamburan III, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (2/12/2020).

Ketika menyambangi rumah Habib Rizieq Shihab, penyidik sempat dihadang oleh para massa dan simpatisan FPI yang ada di lokasi.

Baca juga: Lagi! Kepolisian Dapat Penghadangan Menuju Rumah Habib Rizieq, Pimpinan FPI Diperiksa Hari Ini?

Baca juga: Tim Medis Observasi Kesehatannya, Habib Rizieq Shihab Minta Maaf Belum Bisa Keliling Silaturahmi

Baca juga: Tegas di Reuni 212, Eks Panglima TNI Bela Habib Rizieq, Bos KAMI Soroti Hukum Tebang Pilih Indonesia

Massa menolak kedatangan penyidik.

Imbasnya, penghadangan terhadap polisi ini memicu kerumunan padat di kawasan Petamburan III.

Banyak warga di sekitar lokasi pun khawatir akan terjadi lagi cluster baru penularan Covid-19.

Melihat kondisi di lokasi yang semakin tidak kondusif, aparat kepolisian pun sempat pergi meninggalkan lokasi di Jalan Petamburan III.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan memang sempat ada kerumunan massa saat penyidik datang menyampaikan surat panggilan ke rumah Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/12/2020) sore.

"Surat panggilan kedua kami layangkan ke Petamburan, karena sesuai KTP alamat tempat tinggal HRS adalah di Petamburan," katanya, Rabu (2/12/2020).

Namun, Rabu sore, ia memastikan bahwa penyidik sudah diterima dan sudah menyampaikan surat panggilan Habib Rizieq Shihab yang diterima perwakilan keluarga.

Selain itu sebuah voice note ajakan berkumpul di Petamburan, tersebar di media sosial, terutama melalui aplikasi WhatsApp, Rabu siang.

Dalam voice note itu, terdengar ajakan kepada para anggota dan simpatisan FPI untuk berkumpul di Petamburan.

Demikian bunyi voice note tersebut.

'Assalamualaikum untuk seluruh laskar GNPF Ulama, tolong merapat ke Petamburan ya. Tolong segera merapat di kondisi Petamburan lagi rame ini. Welcok-welcok udah pada datang, mereka mau jemput paksa Imam Besar kita. Saya merapat, saya barusan dari vcn kepada laskar dari situ bohori, tadi habis vcn alhamdulilah valid Petamburan lagi rame. Tolong segera merapat semua laskar-laskar semua ya. Merapat ke Petamburan ya. Cepat, cepat kalau mau sekalian merapat ke Petamburan,'.

Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan, saat dikonfirmasi, Rabu mengenai perihal tersebut mengatakan, bahwa kondisi di Petamburan sedang ramai, namun masih dalam keadaan kondusif.

"Benar, para anggota dan simpatisan FPI sedang berkumpul di sana di Petamburan III. Tapi situasi masih kondusif dan tadi tim penyidik yang sempat dihadang pun, sudah berhasil memberikan surat panggilan kedua itu, ke keluarga MRS," kata Singgih, saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Ia mengatakan atas adanya kerumunan massa FPI di sana, pihak Polsek Tanah Abang melalui Babinkantibmas memberikan imbauan dan meminta massa mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Namun, mengenai langkah selanjutnya dari kerumunan massa di Petamburan, aparat kepolisian masih melihat kondisi ke depannya. "Apabila terjadi kerumunan yang sangat mengganggu, kami akan paksa massa bubar," ujarnya.

Ketua RW 4 Kelurahan Petamburan, Andi Hasim mengatakan warganya khawatir dengan banyaknya orang tidak dikenal yang berkumpul di Petamburan karena bisa menambah penyebaran Covid-19.

"Ini banyak orang yang berkumpul, jadi kami khawatir akan terjadi lagi penularan Covid-19. Saya khawatir, kalau saja ada warga kami yang tertular," ujar Andi. 

Baca juga: Jadwal Cuti Bersama Bulan Desember 2020 dan Libur Akhir Tahun Setelah Dipangkas Jokowi

Baca juga: Penting! Waktu Isi Survei Agar Insentif Rp 3,5 Juta Cair Sudah Mau Habis, Login www.prakerja.go.id

Baca juga: Akhirnya Habib Rizieq Muncul ke Publik, Akui Isolasi Mandiri, Jalani Rapid Tes, Swab Antigen, PCR

Akhirnya Habib Rizieq Muncul ke Publik, Akui Isolasi Mandiri, Jalani Rapid Tes, Swab Antigen, PCR

Teka-teki mengenai kondisi kesehatan Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab akhirnya terjawab.

Rizieq Shihab mengakui dirinya diminta tim medis untuk melakukan isolasi mandiri.

Saat mengikuti reuni 212 daring, Rizieq Shihab berbicara dari studio yang berbeda dengan tokoh lainnya.

Nama Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab masih menjadi perbincangan publik hingga saat ini.

Teranyar, pria yang akrab disapa Habib Rizieq Shihab (HRS) itu mengakui bahwa saat ini dirinya diminta untuk melakukan isolasi mandiri oleh tim medis.

Kendati demikian, HRS tak menegaskan apakah dirinya negatif atau positif covid-19.

Menurutnya, permintaan isolasi ini disampaikan karena HRS sempat hadir di tengah kerumunan massa di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Bogor.

Hal tersebut ia ungkapkan sendiri dalam reuni 212 secara daring, yang disiarkan melalui YouTube Front TV, Rabu (2/12/2020).

"Akhirnya tim medis menyarankan, ini bukan persoalan covid-19 atau tidak covid-19."

"Baik covid-19 atau tidak covid-19, dalam situasi crowded seperti itu, seharusnya mengarantina diri atau mengisolasi diri," kata Rizieq.

Dalam acara reuni tersebut, Rizieq bicara dari studio 2.

Ia mengenakan masker dan juga pelindung wajah.

Sementara sejumlah tokoh lain berkumpul di studio 1.

Rizieq menambahkan, saat ini ia juga akan rutin melakukan pengecekan kesehatan sesuai saran dari tim medis.

"Sesuai saran mereka juga, secara berkala akan diperiksa dengan rapid tes, swab antigen, PCR, saya serahkan ke tim medis, silakan diperiksa sebaik-baiknya," kata dia.

Rizieq Shihab pun meminta maaf karena ia belum bisa melanjutkan safari berkeliling Indonesia dan menemui para tokoh.

Rizieq Shihab sebelumnya sempat dirawat di RS UMMI Bogor.

Di RS itu Rizieq melakukan swab test secara diam-diam melalui tim medis MER-C.

Saat diminta untuk melakukan swab test ulang oleh pihak RS dan Satgas covid-19, keluarga Rizieq pun menolak.

Tak lama setelah itu, Rizieq pun meninggalkan RS UMMI Bogor.

Belakangan, foto surat keterangan hasil swab test yang tertulis atas nama Rizieq Shihab dengan hasil positif covid-19 beredar di media sosial.

Dalam surat itu tertulis bahwa tes usap telah dilakukan pada 27 November 2020, dengan nomor registrasi 801127175.

Adapun validasi hasil telah dikeluarkan oleh MER-C dengan menyatakan bahwa hasil tes Rizieq dinyatakan positif covid-19 pada 28 November 2020.

Terkait hal itu, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad membantah bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat hasil tes usap Rizieq.

"Ya itu bukan dari MER-C," ujar Sarbini saat dikonfirmasi, Rabu (2/12/2020).

Menurut Sarbini, hasil tes usap sejauh ini merupakan privasi yang telah diserahkan oleh MER-C langsung ke pihak keluarga Rizieq Shihab.

Namun, Sarbini membenarkan bahwa Rizieq telah menjalani tes usap sesuai dengan tanggal yang sama seperti tercantum dalam surat yang beredar itu.

Hasil Tes Diminta Pemkot Bogor

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menegur keras RS UMMI yang tidak mengetahui adanya kegiatan tes swab terhadap Rizieq Shihab saat dirawat di rumah sakit itu.

Bima mengatakan, pihak rumah sakit seharusnya mengetahui siapa saja orang yang datang atau berkunjung.

"Kami tegur. Rumah sakit ini kan punya sistem, masa nggak tahu ada orang yang datang. Bisa di-swab tapi tidak diketahui. Saya, Kapolres, Dandim, masuk dicek, masa tim medis dari luar masuk untuk swab tidak ketahuan," ujar Bima, Sabtu lalu.

Bima juga menyatakan kesangsian atas hasil tes swab yang dilakukan MER-C.

Sebab, MER-C disebut tidak terdaftar dalam rujukan sebagai pelaksana tes covid-19.

Berdasarkan informasi yang diterima, sampel swab Rizieq telah dibawa ke laboratorium MER-C di Jakarta.

Namun Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Mahfud Md, dalam siaran lewat di kanal YouTube Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) RI pada Minggu malam mengatakan, MER-C tidak punya laboratorium dan tidak terdaftar dalam jaringan yang memiliki kewenagnan utuk melakukan tes covid-19.

Bima pun meminta agar tes swab terhadap Rizieq dilakukan ulang dengan melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat dan RS UMMI.

Namun, permintaan tes ulang itu ditolak keluarga Rizieq.

"Alasan keluarga menolak karena beliau sudah swab lebih dulu. Terus keluarga bilang kalau harus swab kasihan karena harus nahan sakit," ujar Bima.

Bima menegaskan, sebagai kepala daerah dan Ketua Satgas Penangangan covid-19 Kota Bogor, ia berkewajiban menjalankan amanat sesuai Undang-undang (UU) Karantina.

"Rumah Sakit UMMI itu masih NKRI, masih wilayah saya. Saya akan datangi. Saya akan minta penjelasan kenapa menolak," ujar Bima.

Baca juga: Ditikung! Dominik Szoboszlai & Marcus Thuram Gagal Berseragam AC Milan, Kemampuan Maldini Diragukan

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Tak Tinggal Diam Dilaporkan Putri Jusuf Kalla, Heran Cuitan Soal Chaplin Disoal

Baca juga: HEBOH Foto Gading dan Ariel Tatum, Mantan Suami Gisel Dekap Mesra dan Cium Kening, Fakta di Baliknya

Buntut setelahnya, Satgas covid-19 Kota Bogor, melaporkan Direktur Utama RS UMMI, Andi Tatat, ke Mapolresta Bogor Kota.

Andi dilaporkan bersama beberapa pegawai RS UMMI lainnya karena dinilai tidak kooperatif dan transparan dalam memberikan keterangan tentang pelaksanaan tes swab Rizieq.

Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach pada Sabtu malam mengatakan, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan keterangan secara utuh kapan, di mana, dan siapa yang melakukan swab test terhadap Rizieq Shihab.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Dijemput Paksa Polisi, Puluhan Laskar FPI Hadang Polisi di Petamburan, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/02/habib-rizieq-shihab-dikabarkan-dijemput-paksa-polisi-puluhan-laskar-fpi-hadang-polisi-di-petamburan?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved