Pilkada Bontang

Pasca Nyaris Bentrok Antar Pendukung, Begini Komitmen 2 Calon Walikota Bontang Jaga Kedamaian Kota

Kedua pasangan calon yang berlaga di Pilkada Bontang berkomitmen menjaga keamanan kota. Baik Basri Rase dan Neni Moerniaeni, keduanya menyayangkan in

TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Komisi Pemilihan Umum Kota Bontang (KPU Bontang) menggelar Deklarasi Pilkada Damai dan Penandatanganan Surat Pernyataan serta Doa Bersama pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bontang. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

Baginya, tak ada yang mau keributan terjadi.

"Semua orang menyayangkan. Yang nggak normal saja yang nggak menyayangkan," tuturnya.

Sekadar diketahui, Jalan MH Tamrin pada Sabtu (28/11/2020) dini hari mencekam.

Orang-orang berhamburan di jalan yang menghubungkan ke kawasan Tanjung Limau itu.

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak, Forkopimda Kukar Gelar Deklarasi Pilkada Damai di Pendopo Bupati

Baca juga: Upaya Wujudkan Pilkada Damai, Pemprov Kaltara Optimalkan Peran Forum Pembauran Kebangsaan

Baca juga: Brimob Polda Kaltim Gelar Patroli dan Sosialisasi Pilkada Damai di Balikpapan

Belakangan diketahui terjadi keributan antara pendukung kedua paslon yang bertarung di Pilkada Bontang 2020.

Aparat TNI-Polri turut berjaga hingga matahari muncul.

Kondisi sempat memanas lantaran adu mulut.

Hampir saja terjadi bentrok fisik dengan skala besar.

Beberapa pendukung ada yang terlihat memegang senjata tajam.

Namun ketegangan itu berhasil diredam aparat keamanan.

Kericuhan pun terhindarkan.

(TribunKaltim.co/Muhammad Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved