Penjelasan soal Insentif Prakerja Ditunda 15 Desember 2020-5 Januari 2021, Lekas Isi Survei Prakerja

Berikut ini penjelasan soal insentif prakerja ditunda dari 15 Desember 2020 hingga 5 Januari 2021, segera selesaikan isi survey Kartu Prakerja

Editor: Amalia Husnul A
Instagram prakerja.go.id
Segera selesaikan isi survey Kartu Prakerja. Berikut ini penjelasan soal insentif prakerja ditunda dari 15 Desember 2020 hingga 5 Januari 2021, segera selesaikan isi survey Kartu Prakerja 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini penjelasan soal insentif prakerja ditunda dari 15 Desember 2020 hingga 5 Januari 2021, segera selesaikan isi survey Kartu Prakerja sebelum batas waktu berakhir.

Di media sosial ramai sebuah unggahan dari warganet yang menanyakan kebenaran dari adanya informasi yang menyebut insentif Kartu Prakerja akan ditunda mulai 15 Desember 2020 - 5 Januari 2021.

Berikut ini penjelasan mengenai unggahan tersebut, jangan juga segera beli pelatihan dan isi survey Prakerja.

Unggahan penundaan insentif tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Ervina Denvin di grup Facebook Info Kartu Prakerja & Lowongan Kerja, Kamis (3/12/2020).

Dalam unggahannya, Ervina Denvin membagikan sebuah tangkapan layar dari story akun Instagram @konsultankartuprakerja yang memberi informasi bahwa insentif Kartu Prakerja akan ditunda mulai 15 Desember-5 Januari 2021.

Adapun tangkapan layar story yang menjadi dasar pertanyaannya apakah memang informasi yang tertulis di dalamnya benar atau tidak.

Baca juga: Peserta Prakerja Gelombang 11 Harus Tahu, Waktu Pembelian Pelatihan Hampir Habis, Hati-hati Dicabut

Baca juga: Beli Pelatihan dan Isi Survei Evaluasi Kartu Prakerja agar Dapat Insentif, Batas Waktu 15 Desember

Baca juga: Batas Waktu Isi Survei Prakerja Hampir Habis, Buruan Login www.prakerja.go.id Sebelum Hangus

"Insentif akan ditunda mulai tanggal 15 Desember hingga 5 Januari 2021.

Jadi kemungkinan insentif ada yang dipercepat dan akan ada yang ditunda.

Mohon pengertiannya," tulis akun Instagram dalam @konsultankartuprakerja dalam storynya.

Hingga Kamis (3/12/2020) malam, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 1.000 komentar dari sesama warganet.

Lantas benarkan informasi yang ramai di media sosial tersebut?

Penjelasan pihak Prakerja Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan informasi perihal penundaan di atas memang benar adanya.

Louisa menjelaskan, peserta yang sudah terjadwal untuk menerima insentif antara 15-31 Desember, akan dipercepat pembayaran insentif menjadi sebelum 15 Desember.

Kemudian dashboard penerima Kartu Prakerja, lanjut Louisa, tidak ada perubahan.

Baca juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini Jumat 4 Desember 2020, Rahasia Elsa Terungkap, Isi Amplop Misterius

Baca juga: KODE REDEEM FF 4 Desember 2020, Klaim Hadiah Free Fire, Bisa Dapat Royale Bundle Beast-Arm Clone

Sementara itu, peserta yang baru menyelesaikan pelatihan pertama, dan lain sebagainya pada 13 Desember, maka pembayaran insentif akan dilakukan pada 5 Januari ke atas.

"Yang sudah terjadwal untuk menerima insentif antara tanggal 15-31 Desember, akan dipercepat pembayaran insentif menjadi sebelum 15 Desember," kata Louisa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/12/2020) malam.

"Untuk yang baru menyelesaikan pelatihan pertama 13 Desember, sudah memberikan ulasan, rating dan menerima sertifikat, yang berarti berhak mendapatkan insentif, maka jadwal pembayaran insentif yang akan muncul di dashboard mereka adalah 5 Januari 2021 ke atas," sambungnya.

Pembayaran insentif Louisa menambahkan, lantaran batas akhir pembelian dan penyelesaian pelatihan pertama adalah 15 Desember 2020, maka pembayaran insentif akan dilakukan antara 5-7 Januari 2021.

Saat disinggung terkait pemberian insentif untuk periode Desember ada yang dimajukan dan ada yang ditunda hingga Januari, imbuhnya dikarenakan adanya rekonsiliasi untuk melihat penggunaan anggaran 2020.

"Karena program tahun 2020 berakhirnya di 15 Desember.

Setelah itu kami harus melakukan rekonsiliasi untuk melihat penggunaan anggaran tahun 2020," katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, total insentif yang akan diterima peserta yang mengikuti program Kartu Prakerja adalah Rp 3.550.000.

Dana tersebut terdiri dari: Biaya pelatihan Insentif pasca-pelatihan Insentif survei evaluasi.

Baca juga: Pengamanan Pilkada Serentak 2020, Polda Kaltara Libatkan 1401 Personel

Baca juga: Kapolda Kaltim Tegaskan Anak Buahnya Netral, Herry: Jika Tidak, Hari Itu Juga Saya Copot Jabatannya!

Penutupan pelatihan Prakerja 2020

Selain penutupan akses survei evaluasi, seluruh pelatihan program Kartu Prakerja juga akan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Sehingga, para penerima Kartu Prakerja diharuskan menyelesaikan pelatihannya sebelum tanggal yang telah ditentukan.

"Semua penerima Kartu Prakerja untuk segera membeli dan menyelesaikan pelatihan sebelum tanggal 15 Desember," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dikutip dari Kompas.com, 23 November 2020.

Apabila peserta tidak membeli pelatihan  sebelum 15 Desember 2020 maka sisa saldo akan dikembalikan ke kas negara.

"Sayang dong dana pelatihan kalau tidak dipakai.

Tujuan program Kartu Prakerja kan untuk meningkatkan kompetensi," ujar Louisa dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).

Setelah 15 Desember 2020, para peserta tidak akan lagi bisa mengakses dana pelatihan maupun sisa saldo pelatihan dan tidak bisa melakukan pelatihan.

Batas akhir beli pelatihan bagi peserta gelombang 11

Penerimaan peserta Kartu Prakerja gelombang 11 telah diumumkan pada 10 November 2020.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, peserta wajib membeli pelatihan pertamanya dalam jangka waktu 30 hari sejak diterima sebagai peserta Kartu Prakerja.

PMO Kartu Prakerja mengingatkan para peserta Kartu Prakerja gelombang 11, agar segera membeli pelatihan pertama sebelum tanggal 9 Desember 2020.

Jika tidak melakukan pembelian pelatihan pertama, maka kepesertaan Kartu Prakerja akan dicabut.

"Bagi Sobat Prakerja yang sudah lolos Gelombang 11, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga," jelas PMO Kartu Prakerja melalui akun Instagram prakerja.go.id, 30 November 2020.

Cara memilih pelatihan Kartu Prakerja Sebelum membeli pelatihan, peserta dapat memastikan bahwa telah memiliki saldo untuk membeli pelatihan dengan mengeceknya pada dashboard akun Prakerja.

Baca juga: Lengkap, Ramalan Zodiak Sabtu 5 Desember 2020, Pisces Hati-Hati Cinta Jadi Penistaan, Leo Dermawan

Baca juga: Calon Penumpang Kapal Laut di Balikpapan Kecewa, Tidak Bisa Beli Tiket, Alasan Pelni Listrik Padam

Berikut ini cara mengikuti pelatihan Prakerja:

- Masuk ke situs mitra platform digital resmi Kartu Prakerja

- Pilih pelatihan dan lakukan pembelian

- Pilih metode pembayaran Kartu Prakerja dan pastikan saldo yang dimiliki cukup

- Masukkan nomor akun Kartu Prakerja

- Masukkan kode OTP yang dikirim lewat SMS ke ponsel

- Transaksi berhasil dan peserta dapat memulai pelatihan

Selain saldo bantuan Kartu Prakerja cukup untuk membeli pelatihan, penerima Prakerja juga harus merahasiakan nomor akun Kartu Prakerja dan Kode OTP yang diterima untuk menghindari penyalahgunaan akun oleh pihak lain.

Berikut sejumlah tips memilih pelatihan dalam Program Kartu Prakerja:

- Bandingkan konten, silabus, harga, durasi, dan persyaratan dari setiap pelatihan

- Periksa ulasan dan rating dari pengguna lain

- Dengan saldo sebesar Rp 1 juta, peserta bebas memilih pelatihan, baik dari jumlah maupun harganya Pastikan pelatihan yang dipilih menyediakan sertifikat

- Pilih pelatihan sesuai minat Tuntaskan pelatihan, ikuti evaluasi, dan dapatkan sertifikat kelulusan.

Penerima Program Kartu Prakerja dapat dicabut kepesertaannya meskipun telah dinyatakan lolos jika tidak membeli pelatihan di platform digital yang disediakan dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos.

Jika melewati batas waktu tersebut dan penerima program belum membeli pelatihan, maka Kartu Prakerja akan dinonaktifkan.

Baca juga: Tegas, Akhirnya Kapolri Idham Azis Angkat Bicara, Penyidik Dihalangi FPI Saat ke Rumah Habib Rizieq

Baca juga: Diisukan Putus, Amanda Manopo dan Billy Syahputra Ribut di Mal, Ada Hubungannya dengan Arya Saloka?

Cara Dapatkan Insentif

Sementara, ketika sudah menjalani pelatihan, tahap selanjutnya yakni mengisi survei kebekerjaan.

Melalui survei tersebut, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja ingin mengevaluasi peran pelatihan yang diikuti dalam kondisi kebekerjaan dan kondisi sosial ekonomi peenrima.

Diberitakan Kompas.com, (21/9/2020), untuk mengisi survei, penerima Kartu Prakerja dapat mengakses di laman prakerja.go.id. Adapun waktu pengisian survei sekitar 20-30 menit.

Oleh karena itu, baiknya peserta dapat mencari tempat yang nyaman agar dapat menyelesaikan dengan baik.

Dalam proses pengisian, peserta diharapkan meberikan jawaban sejujur-jujurnya.

Karena, jawaban itu akan digunakan sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja agar bisa lebih baik.

Di sisi lain, jika penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, maka insentif pelatihan hanya diberikan pada saat pelatihan pertama selesai.

Insentif tersebut juga akan diberikan ketika peserta telah memberikan ulasan dan penilaian terhadap Lembaga Pelatihan.

Baca juga: UPDATE Kabar Mantan Istri Sirajuddin Mahmud, Imel PC harus Jalani Operasi, Aqilla Doakan Ibundanya

Baca juga: Kunci Jawaban UAS / PAS Tema 3 Kelas 6, Semester Ganjil, Tokoh dan Penemuan, Pilihan Ganda dan Esai

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Insentif Prakerja Disebut Akan Ditunda Mulai 15 Desember-5 Januari 2021, Ini Penjelasannya..." dan "Ingat, Batas Akhir Isi Survei Evaluasi Kartu Prakerja 15 Desember agar Dapat Insentif


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved