Pilkada Samarinda
Kapolda Kaltim Tegaskan Anak Buahnya Netral, Herry: Jika Tidak, Hari Itu Juga Saya Copot Jabatannya!
Waktu pencoblosan tinggal menghitung hari. Otomatis suhu politik di 9 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur ( Kaltim) semakin memanas.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Waktu pencoblosan tinggal menghitung hari. Otomatis suhu politik di 9 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur ( Kaltim) semakin memanas.
Demi memenangkan para paslon ada oknum yang sengaja melakukan tindakan tidak sesuai aturan yang ada.
Salah satu pelanggaran yang disebutkan Bawaslu adalah netralitas ASN TNI-Polri.
Untuk lingkungan Polri di Kaltim wajib netral dan tidak memihak siapapun.
Baca juga: Pilkada Serentak 2020 di Kalimantan Timur, Kapolda Kaltim Ingatkan ASN Polres Paser Jaga Netralitas
Baca juga: Kalapas Bontang Jamin ASN Netral! Junjung Kerahasiaan Pilihan Napi di Pilkada Bontang 2020
Bahkan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak usai menghadiri kegiatan Pemprov Kaltim di Hotel Mercure Samarinda, Jumat (4/12/2020) menegaskan seluruh anak buahnya wajib taat dan patuh terhadap aturan pilkada.
Khususnya Netralitas dan tidak mendukung atau kampanye salah satu paslon menjadi hal yang wajib dilakukan anak buahnya.
Bahkan jenderal Bintang dua ini tidak segan-segan memberikan sanksi tegas berupa pencopotan jabatan jika ketahuan memihak salah satu paslon.
Baca juga: Bawaslu Berau Terima 14 Laporan Dugaan Pelanggaran, Mulai Politik Uang Hingga ASN tak Netral
Baca juga: Terbitkan Surat Edaran, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Imbau Ketua RT Netral di Pilkada
"Polri tidak netral lapor sama saya kalau Ada jabatan saya copot hari itu juga tolong dikasih kabar kalau ada anggota Polri tidak netral langsung kabari saya," tegas Herry Rudolf Nahak.
Sementara itu ia juga mengingatkan kepada masyarakat jika ada praktek money politics langsung melaporkan ke Bawaslu.
Nantinya Polri bersama Bawaslu di naungan Gakkumdu akan menindaklanjuti laporan warga terkait adanya money politics.
(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)