Penanganan Covid
Disiplin Protokol Kesehatan adalah Kunci Sukses Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, terkait kasus positif covid-19 yang meningkat merupakan hasil testing.
TRIBUNKALTIM.CO-Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, terkait kasus positif covid-19 yang meningkat merupakan hasil testing.
Namun, menurut Wiku Adisasmito, meski jumlah testing terus ditingkatkan, tak akan terjadi penurunan angka jika penularan masih terjadi.
Maka, Wiku menilai bahwa disiplin protokol kesehatan adalah kunci sukses memutus mata rantai penyebaran covid-19. Yakni 3M ( menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
Baca Juga: IDAI Khawatir Risiko Tinggi Lonjakan Kasus Corona Kala Ada Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Baca Juga: Angka Covid-19 di Kabupaten PPU Terus Meningkat, Kasus Baru Positif Corona Capai 8 Orang
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat di PPU, Hari Ini Seorang Pelajar Ikut Terpapar Corona
Hal itu disampaikan Wiku saat dialog bertajuk Pandemi Belum Berakhir: Patuhi Protokol Kesehatan! yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (4/12/2020).
"Kalau ditesting banyak dan angkanya naik terus, berarti penularannya tinggi. Jadi kalau kita tidak melakukan pencegahan penularan melalui 3M. Berapa pun mau di tes, positif," kata Wiku.
"Jadi yang harus dilakukan bukan hanya testing dan tracing tapi upaya promosi perubahan perilaku 3M itu kunci," tambahnya.
Wiku juga mengatakan, bahwa disiplin protokol kesehatan merupakan upaya yang saat ini bisa dilakukan sambil menunggu vaksin hadir.
Baca Juga: TERBARU Kasus Baru Corona Hari Ini: Kabar Mengejutkan Bali dan Papua, Kenali Gejala Corona pada Anak
Baca Juga: Terjawab Sudah Sosok Pejabat yang Kena OTT KPK Hari Ini, Rupanya Berkaitan dengan Penanganan Corona
Baca Juga: Total Kasus Positif Covid-19 di PPU Capai 209 Orang, Terbaru 5 Pasien Terkonfirmasi Corona
Bahkan, ia menyebut, jika Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang mencatat perubahan perilaku yang terjadi di masyarakat.
"Jangan tunggu akhirnya berhasil menimbulkan korban. Caranya gimana, jangan sampai dia bisa menularkan, maka dilihat dari 3M nya," ucap Wiku.