Virus Corona di Balikpapan
Dugaan Pasien Corona Melompat dari Lantai 6 Rumah Sakit, Polresta Balikpapan Lakukan Pendalaman
Sempat diberitakan sebelumnya, seorang pasien pengidap Corona atau covid-19, mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 6 RS Siloam.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sempat diberitakan sebelumnya, seorang pasien pengidap Corona atau covid-19, yang diduga mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 6 RS Siloam, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (4/12/2020) lalu.
Kala itu pasien tersebut ditemukan tergeletak tepat di lantai 3 dengan posisi tubuh yang telah kaku.
Hingga hari ini, Minggu (6/12/2020) pihak Polresta Balikpapan masih melakukan pendalaman terkait penyebab tewasnya pasien tersebut.
Sehingga, aparat Kepolisian pun belum bisa memastikan perihal titik terang kejadian pada saat itu.
Baca juga: Polresta Balikpapan Musnahkan Sabu 5 Kg, Kapolresta Beber Tahun 2019 Lebih Banyak Kasus
Baca juga: NEWS VIDEO Polresta Balikpapan Musnahkan Sabu Sebanyak 5 Kilogram
"Beberapa informasi berita kita kumpulkan dari rumah sakit, baik dengan karyawan maupun petugas yang pada saat itu berjaga," ucap Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi, Minggu (6/12/2020).
Tidak hanya itu, ia pun menambahkan bahwa pihaknya pun mengumpulkan informasi dari pihak keluarga.
Baca juga: Gelar Deklarasi Damai Pilkada, Polresta Balikpapan Tekankan Disiplin Prokes Untuk Cegah Kluster Baru
Baca juga: Antisipasi Klaster Pilkada, Kapolresta Balikpapan Ingatkan Protokol Kesehatan Nomor Satu
Namun lantaran keterangan sejumlah pihak yang masih simpang-siur, penyebabnya belum bisa dipastikan.
"Sepertinya kita belum bisa memastikan ya. Apakah kecelakaan apa gimana, belum bisa menyimpulkan," pungkasnya.
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Kontak bantuan
Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)