Pilkada Kubar
H-2 Pilkada di Kutai Barat, Pembagian Formulir C6 ke Pemilih Terus Digenjot
Pendistribusian logistik Pilkada yang kini terus berjalan ditargetkan rampung satu hari sebelum pelaksanaan Pilkada.
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR - Mendekati hari pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah ( Pilkada) Kabupaten Kutai Barat pada 9 Desember nanti, para petugas penyelenggara Pilkada dari KPU Kubar tampak semakin disibukkan dengan target penyelesaian persiapan pelaksanaan Pilkada.
Pendistribusian logistik Pilkada yang kini terus berjalan ditargetkan rampung satu hari sebelum pelaksanaan Pilkada.
Bahkan hingga saat ini juga tampak terlihat para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang juga merupakan tumpuan penting pelaksanaan pemilihan kian disibukkan dengan pembagian formulir C6 kepada para warga yang masuk DPT.
Baca Juga: Peduli Dampak Covid-19, Jasa Raharja Gelar Rapid Test di Kubar dan Sosialisasi Pajak Kendaraan
Baca Juga: BREAKING NEWS KPU Kubar Mulai Distribusikan Logistik Pilkada, Prioritas TPS Daerah Pelosok
Baca Juga: Pemkab Kubar Sukses Jalankan Mini Ranch, Gubernur Kaltim Harap Dongkrak Perekonomian Masyarakat
Pembagian formulir C6 atau formulir pemberitahuan kepada para pemilih yang namanya masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ini dilakukan dengan sistem door to door oleh petugas KPPS.
"Mulai hari Jumat pagi sudah kami bagikan formulir C6 ini langsung ke rumah para pemilih yang terdaftar. Targetnya hari ini sudah bisa selesai dilaksanakan karena mulai mempersiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Lusdi, Ketua KPPS Kampung Jambuk, Kecamatan Bongan, Senin (7/12/2029).
Dia menuturkan, dalam membagikan formulir ini ada beberapa kendala yang dihadapi.
Baca Juga: NEWS VIDEO KPU Kubar Gandeng PT Pos Indonesia Distribusi Perlengkapan Logistik Pilkada ke 390 TPS
Baca Juga: Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada, Ini Arahan Kapolres Kubar
Baca Juga: Pengiriman Logistik Pilkada Kutai Barat Dikawal Ketat TNI-Polri dari Kantor KPU Kubar ke TPS
Yang utamanya adalah tidak dapat bertemu langsung karena para pemilih sedang bekerja.
Sehingga waktu sore hari pun dimanfaatkan para petugas KPPS ini untuk bisa memberikan langsung formulir tersebut.
Apalagi di kampung tersebut ada sekitar 500 orang pemilih yang terbagi dalam 2 TPS
"Sebisa mungkin kami berikan langsung kepada para pemilihnya, kalaupun memang masih tidak bertemu maka H-1 pencoblosan akan kami coba kembali," Pungkasnya.(*)
(TribunKaltim.Co/Zainul Marsyafi)