Review Perencanaan Rumah Sakit di Muara Badak Kukar Akan Dialokasikan 2021
Alokasi anggaran untuk review perencanaan alokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Muara Badak tersedia pada 2021.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Anggota Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara ( Kukar) Abdul Wahab memastikan, alokasi anggaran untuk review perencanaan alokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) di Kecamatan Muara Badak tersedia pada 2021.
Abdul Wahab menjelaskan, alokasi tersebut diberikan karena rencana pengerjaan pada 2020 belum sempat terlaksana.
“Itu salah satu yang jadi prioritas di Komisi IV DPRD Kukar pada tahun depan,” jelas Abdul Wahab, saat diwawancara Tribunkaltim.co, Selasa (8/12/2020).
Baca Juga: Balitbangda Kukar Kaji Pemutihan Padi Lokal sebagai Plasma Nutfah
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Hari Libur Nasional, ASN Kukar Diliburkan Pada Hari Pencoblosan
Baca Juga: Sosialisasi PKPU, KPU Kukar Berharap Capai Target Partisipasi Nasional
Anggota DPRD daerah pemilihan III Muara Badak, Anggana, dan Marangkayu tersebut juga memastikan dirinya akan memperjuangkan pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Di mana, ia menginginkan agar tidak ada lagi sarana dan prasarana di sekolah di Kukar tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Sebagai informasi, lokasi pembangunan dipilih ialah di lahan milik Pemkab Kukar, di Desa Batu-batu, tak jauh dari Kantor Camat Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Alhamdulillah, bisa berjalan sesuai perencanaan pemerintah sebelumnya. Tokoh masyarakat muara badak juga sudah kami fasilitasi bertemu dengan bupati beberapa bulan lalu, membahas pembangunan rumah sakit,” kata Abdul Wahab.
Baca Juga: KPU Kukar Musnahkan 1.146 Surat Suara Rusak dan Kelebihan Pasokan
Baca Juga: Besok, Gubernur Kaltim Kunjungi 4 TPS di Kukar Saat Pemungutan Suara, Berikut Ini Lokasinya
Baca Juga: Balitbangda Kaji Rencana Pembangunan Museum Jembatan Kukar, Libatkan OPD dan Akademisi
Untuk pembangunan fisik, Abdul Wahab memaparkan adanya upaya legislatif dan eksekutif Kukar untuk meminta bantuan pendanaan dari pemerintah pusat.
“Kita juga usahakan agar mendapat bantuan dari pemerintah pusat, agar mengurangi beban pemda, agar warga Muara Badak senang, apa yang selama ini menjadi keinginan bisa terwujud,” kata dia.
(TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA)