Mahfud MD Ungkap Rapat Kabinet Soal Habib Rizieq Shihab, Sikap Tegas Seusai Acara di Petamburan
Mahfud MD mengungkap pesan Presiden RI Joko Widodo kepadanya menjelang Imam Besar FPI Rizieq Shihab atau Habib Rizieq pulang ke Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD bicara terang benderang soal Habib Rizieq Shihab.
Bahkan, Mahfud MD mengungkap pesan Presiden RI Joko Widodo kepadanya menjelang Imam Besar FPI Rizieq Shihab atau Habib Rizieq pulang ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Mahfud mengungkapkan kepulangan Habib Rizieq Shihab sempat dibahas di rapat kabinet.
Rapat kabinet tersebut menyatakan Habib Rizieq Shihab memiliki hak untuk pulang karena masih merupakan warga negara Indonesia.
Setelah rapat tersebut, kata Mahfud MD, juga ada menteri yang mengusulkan kepadanya untuk membuat skenario jika Habib Rizieq Shihab pulang dan jika Habib Rizieq Shihab tidak pulang.
Hal tersebut disampaikan Mahfud dalam wawancaranya dengan Karni Ilyas di tayangan yang diunggah di kanal Youtube Karni Ilyas Club pada Sabtu (5/12/2020) lalu.
"Presiden bilang, sudah pokoknya kalau dia pulang dilindungi hak hukumnya, jangan dihalang-halangi, yang penting jaga ketertiban. Itu yang saya umumkan. Jaga ketertiban, ini mau revolusi akhlak, revolusi akhlak itu tidak mau merusak, oleh sebab itu silakan yang mau jemput ya jemput. Itulah sebabnya terjadi," kata Mahfud MD.
Mahfud MD menilai saat kepulangan Habib Rizieq Shihab dari bandara ke rumahnya di Petamburan Jakarta Pusat masih dalam kondisi tertib.
Menurutnya karena selama rentang waktu tersebut tidak terjadi perusakan meski ia membenarkan telah terjadi kerusakan.
"Dan peristiwa itu kan tidak apa-apa, waktu dia pulang. Sampai ke bandara, orang boleh jemput, tidak ada perusakan. Kalau kerusakan ada, perusakan tidak ada. Artinya mereka karena Habib Rizieq datang lalu ada yang naik kursi, kursinya jatuh. Kerusakan ada, perusakan tidak ada. Dan tetap tertib," kata Mahfud MD.
Namun demikian situasi mulai memanas setelah Habib Rizieq Shihab mulai menggelar acara tanpa izin yang memicu kerumunan karena Rizieq Shihab semakin bersemangat.
Ia mengatakan telah menelepon Ketua Satgas Penanganan covid-19 Doni Monardo saat tengah malam untuk menanyakan terkait kerumunan dalam kegiatan Habib Rizieq Shihab.
Ketika itu, kata Mahfud, Doni mengatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kerumunanan tersebut.
Ia pun mendapat laporan Anies Baswedan sudah berkomunikasi dengan Habib Rizieq Shihab terkait hal tersebut.
Namun dalam kegiatannya, kata Mahfud MD, ternyata Rizieq Shihab mulai mengeluarkan kalimat-kalimat yang provokatif.