Sebelum Gantung Diri, Polisi Sebut Pria di Samarinda Sempat Cekcok dengan Mantan Pacar

Seorang pria bernama Nuril alias Ulil ditemukan tergantung setelah mengaitkan sprei dilangit-langit kayu rumah kontrakan

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Jasad seorang pria diketahui bernama Nuril alias Ulil (40) ditemukan tak bernyawa hari ini, tepatnya sekira pukul 14.40 warga Gang III RT 29 No. 1A, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, ia tergantung dengan kain sprei yang terikat dilehernya sekitar dua meter. Sprei sendiri diikat pada kayu yang membentang diatas plafon.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA-Seorang pria bernama Nuril alias Ulil ditemukan tergantung setelah mengaitkan sprei dilangit-langit kayu rumah kontrakan, ternyata sempat cekcok dengan mantan pacarnya sebelum lakukan aksi nekat.

Tepatnya sekira pukul 14.40 Wita warga Gang III RT 39 No. 1A, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, warga digegerkan adanya jasad yang tergantung di sebuah rumah kontrakan yang diketahui dihuni oleh penghuni baru.

Dalam hal ini polisi mengorek dari keterangan dua saksi yang menemukan Ulil tergantung dengan sprei berwarna merah muda.

Baca juga: Pria di Samarinda Tewas Gantung Diri, Warga Sebut Rumah Kontrakan Sering Jadi Pesta Narkoba

Baca juga: Polres Bontang tak Temukan Tindak Kekerasan Pada Ibu Paru Baya yang Gantung Diri di Pohon

Baca juga: BREAKING NEWS HEBOH, Warga Temukan Perempuan Berusia 53 Tahun Gantung Diri di Bontang

Pria ini ditemukan tergantung sekitar dua meter, dari sprei yang ia kaitkan pada balok kayu dilangit-langit rumah.

Diketahui dua saksi yang dimaksud yaitu Dekky (42) rekan korban dan Mildawati (33) yakni mantan pacar korbannya.

"Iya benar kita minta dua keterangan saksi, yang sempat menemui korban gantung diri (Ulil)," sebut Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Bambang Budianto, melalui Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto, petang ini (11/12/2020).

Iptu Purwanto menerangkan, bahwa Mildawati (mantan pacar korban) datang ke rumah kontrakan yang didiami Ulil dengan maksud menagih uang ganti rugi.

Namun saat ditagih, korban marah dan kemudian menutup pintu rumah kontrakannya tersebut.

"Saksi (Mildawati) datang menagih uang ganti rugi sepeda motor milik orang tuanya Mildawati yang telah dihilangkan oleh korban, namun responnya marah-marah dan berkata,

Sabar, tunggu sepeda motornya (korban) yang hancur ini bisa terjual" dan selanjutnya menutup pintu rumahnya," jelas Iptu Purwanto.

Melihat hal itu, Mildawati pun menunggu diluar rumah.

Tak lama kemudian saksi lain yaitu Dekky datang menemui Ulil.

Korban pun bercerita bahwa terlibat adu mulut (cekcok) dengan mantan pacarnya perihal sepeda motor.

"Korban cerita baru saja bertengkar mulut dengan Mildawati ke saksi Dekky, rekan korban. Akhirnya Dekky menasehati dengan berkata "Jangan bertengkar disini malu sama tetangga sekitar"," ungkap Iptu Purwanto.

Usai menasehati, Dekky pun keluar dan mencoba mempertemukan keduanya agar mengakhiri perdebatan dengan menemui Mildawati.

Saat usaha Dekky akan mempertemukan keduanya, rupa-rupanya Ulil nekat melakukan aksi gantung diri.

"Kemudian Dekky berusaha mempertemukan keduanya. Lalu Dekky datang kembali kekontrakan, kemudianmemanggil Ulil (korban) dari samping rumah namun tidak ada respon. Setelah diintip dari jendela yang terbuka lebar, Dekky terkejut melihat rekannya sudah dalam keadaan tergantung," pungkas Iptu Purwanto. 

Melihat hal itu Dekky menggunakan ojek online menuju Polsek Sungai Kunjang dan melaporkan hal itu ke pihak berwajib.

Di lokasi kejadian sendiri, mendengar Dekky yang panik RT setempat juga menghubungi pohak berwajib.

"Dekky menggunakan Gojek ke kantor Polsek Sungai kunjang melaporkan kejadian tersebut (gantung diri)," imbuh Iptu Purwanto.

Baca juga: Hasil Olah TKP Penemuan Jasad Pria Gantung Diri di Taman Ulin, Begini Penjelasan Kapolsek Tenggarong

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang PNS Ditemukan Gantung Diri di Taman Ulin Tenggarong

Baca juga: Depresi Penyakit Gagal Ginjal tak Kunjung Sembuh, Warga Kutai Barat Gantung Diri

Polisi pun kini sudah mengamankan barang bukti yang ads di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sebuah Kain sprei warna merah muda yang digunakan Ulil melakukan aksi nekat.

Kini jasad pria nekat ini pun sudah dievakuasi dan berada di RSUD AW Sjahranie.

"Dari kasat mata tidak ditemukan kekerasan, murni gantung diri," tutup Iptu Purwanto.

(TribunKaltim.Co/ Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved