Polres Bontang tak Temukan Tindak Kekerasan Pada Ibu Paru Baya yang Gantung Diri di Pohon

Polres Bontang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dari hasil visum atas menimnggalnya  YS (52).

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Lokasi YS (52) Ditemukan Gantung Diri di Pohon Jalan Gotong Royong, Bontang Barat.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANGPolres Bontang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dari hasil visum atas menimnggalnya  YS (52).

Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat menuturkan, tawasnya YS (52) wanita paru baya diakibatkan gantung diri di pohon.

“Visum di rumah sakit umum baru selesai, hasil sementara jelas bekas tali di leher, tidak ditemukan tanda kekerasan lainnya,” ungkap Makhfud saat dihubungi, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga: NEWS VIDEO Mendebarkan Seorang Gadis Coba Bunuh Diri Lompat dari Fly Over Jamin Ginting Medan

Baca Juga: NEWS VIDEO Faktor Ekonomi, Pria Ini Diduga Mencoba Bunuh Diri di Tower Penajam

Baca Juga: Gadis 17 Tahun Tewas Bunuh Diri, Diduga Karena Putus Cinta, Tinggalkan Surat Untuk Mantan

Mahfud menyebutkan, dari keterangan keluarganya, sudah tiga bulan YS (52) mengalami sakit.

Kata dia, sakitnya susah tidur, sejak anaknya melahirkan operasi caesar yang berakibat cucu pertamanya meninggal.

“Suaminya juga sedang sakit habis operasi empedu. Kesimpulan awal kami ini, dia murni bunuh diri dengan gantung diri,” terangnya.

Dilangsir dari berita sebelumnya, YS (52) ditemukan dalam keadaan gantung diri di pohon sekitar Kampung Gotong Royong (belakang RSUD Bontang).

YS (52) merupakan seorang Ibu Rumah Tangga, yang tinggal di Jalan Soekarno Hatta (Flores) RT 25, Bontang Barat.

Baca Juga: Heboh Pasien Covid-19 Diduga Bunuh Diri, Kapolresta Balikpapan: Sempat Mengamuk dan Minta Pulang

Baca Juga: Wanita Paru Baya di Bontang Tergantung di Pohon, warga tak Tahu Alasan Korban Bunuh Diri

Baca Juga: NEWS VIDEO Depresi Pacar Bunuh Diri, Seorang Wanita di Toraja Utara Nekat Ikut Gantung Diri

Ia merupakan seorang peternak. Warga sepenuhya tak menaruh curiga, sebab kesehariannya korban kerab masuk kebun untuk mencari pakan ternak.

“Dia warga jalan Flores. Tidak ada gelagat aneh sebelum ditemukan tergantung,” ungkap Topa orang dekat YS.

(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved