BEI Catat 10 Rekor Baru Sepanjang 2020

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi, dalam pemaparannya menyatakan 'Tahun 2020 sebagai Tahun Kebangkitan

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
HO/BEI INDONESIA
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi. (Tangkapan layar) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi, dalam pemaparannya menyatakan 'Tahun 2020 sebagai Tahun Kebangkitan Investor Ritel Dalam Negeri di Pasar Modal Indonesia.

Hal ini tidaklah berlebihan jika melihat di tengah pandemi, BEI bersama para stakeholders Pasar Modal Indonesia, mampu mencatatkan berbagai pencapaian dan 10 rekor positif dari sisi Pengembangan Pasar Modal di Tahun 2020, khususnya pada aspek investor ritel dalam negeri.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang sempat tertekan dari posisi 6.299,54 poin pada akhir
2019, yang bahkan sempat ke level 3,937.63 poin pada 24 Maret 2020. Walau demikian, secara perlahan IHSG kembali bangkit dan terus menguat hingga per penutupan perdagangan Jumat (11/12) berada di level 5.938,329 poin.

Kenaikan IHSG merupakan refleksi dari mulai pulihnya kepercayaan dan keyakinan investor terhadap Pasar Modal Indonesia maupun perekonomian Indonesia.

Baca juga: Tahun 2020 jadi Tahun Kebangkitan Investor Domestik Ritel

Baca juga: WASPADA, Marak Penipuan Investor Saham Incar Daerah, Begini Modusnya

Baca juga: Investor Saham Tumbuh Signifikan, IPOT Imbau Warga Kaltim Waspada Penipuan Semakin Marak

Semua saluran distribusi edukasi Pasar Modal, baik KP BEI, GI BEI, komunitas, sampai Perusahaan Tercatat telah menghasilkan capaian yang menggembirakan.

"Di tahun 2020 ini, telah tercipta 10 rekor baru yang merupakan pencapaian tertinggi di sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia," ujar Hasan, Senin (14/12/2020).

Rekor pertama, yakni rekor penambahan investor atau SID baru Pasar Modal Indonesia (Saham, Obligasi, Reksa Dana, dan investor instrumen investasi pasar modal lainnya) di 2020 yang naik tertinggi sepanjang sejarah pasar modal dengan pertumbuhan 48,82 persen atau 1.212.930 SID menjadi 3.697.284 SID per 10 Desember 2020.

Dari sisi pertumbuhan SID baru saham yakni sebanyak 488.088 SID baru saham, jumlahnya naik 93,4 persen dari total pertumbuhan SID baru saham di tahun lalu sebesar 252.370 SID baru saham di 2019.

"Saat ini jumlah investor saham per 10 Desember 2020 sebanyak 1.592.698 SID atau setara dengan 44,19 persen dari jumlah investor saham di Pasar Modal Indonesia," terangnya.

Rekor kedua adalah momentum dominasi kepemilikan investor domestik, dengan jumlah kepemilikan investor domestik tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia.

Dari Rp3.491 triliun jumlah kepemilikan saham yang tercatat di BEI, 50,44 persen merupakan milik investor ritel domestik, sedangkan 49,56 persen dimiliki investor asing.

Rekor ketiga adalah momentum dominasi investor ritel domestik atas rata-rata nilai transaksi harian bursa. Data rata-rata nilai transaksi harian secara tahunan (year to date) Januari hingga November 2020 yang berjumlah Rp8,42 triliun, sebanyak 45,9 persen di antaranya dikontribusikan oleh aktivitas transaksi yang dilakukan oleh
investor ritel dan tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia.

Rekor keempat adalah momentum dominasi investor ritel domestik atas frekuensi transaksi di BEI. Secara
tahunan frekuensi rata-rata transaksi di 2020 meningkat 31,98 persen menjadi 619.000 kali transaksi dari 469.000 kali transaksi di 2019, capaian tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia.

Dari sisi bulanan, rata-rata frekuensi transaksi per bulan tertinggi terjadi di bulan November 2020 dengan kenaikan 44 persen menjadi 984.000 kali transaksi dari 681.000 kali transaksi pada Oktober 2020, tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal.

"Dari 20 besar frekuensi transaksi tertinggi di BEI seluruhnya terjadi di tahun 2020, capaian rekor lainnya yang tercipta sejak dimulainya era automasi sistem perdagangan saham BEI, Jakarta Automated Trading System atau JATS pada 22 Mei 1995," urai pria berkacamata ini.

Rekor kelima adalah aktifitas investor ritel domestik dari sisi harian dan bulanan, yang tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved