Terjawab Alasan Guru di Jakarta yang Buat Soal Ujian Anies Diejek Mega, Mapel Pembentukan Karakter
Terjawab alasan guru di Jakarta yang buat soal ujian Anies Diejek Mega, Mapel Pembentukan Karakter
Komisi E Duga Ada Unsur Kesengajaan
Menanggapi kabar itu, Komisi E DPRD DKI Jakarta berencana memanggil Disdik DKI Jakarta.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak mengatakan, pemanggilan ini dilakukan guna menggali keterangan lebih lanjut soal pemanggilan itu.
Rencananya ia akan memanggil Disdik DKI Jakarta pada Selasa (15/12/2020).
"Komisi E akan memanggil Disdik DKI Jakarta Selasa 15 Desember, pukul 14.00 WIB," ujar Johnny kepada Kompas.com, Minggu (13/12/2020).
Menurut anggota DPRD dari fraksi PDIP ini, Disdik DKI Jakarta sudah kecolongan lagi.
Baca juga: Kaltim Raih Anugerah Nasional Sebagai Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Pusat
Bukan sekali peristiwa seperti ini terjadi.
Johny menilai, masalah soal saat ini termasuk aksi rasial seorang guru.
"Kejadian seperti ini bisa saja ini semacam pucuk gunung es, hanya ini yang mungkin terungkap sampai ke permukaan," ucap Johnny.
Selain itu, Johny juga akan menyelidiki bentuk teguran yang diberikan pada oknum guru tersebut.
"Ya tegurannya bagaimana makanya kita mau tanyakan ini. Supaya publik tahu apa bentuk tegurannya bagaimana gitu," kata Johnny.
Ia meminta agar bentuk sanksi tak hanya berbentuk teguran.
"Ya tegurannya bagaimana makanya kita mau tanyakan ini. Supaya publik tahu apa bentuk tegurannya bagaimana gitu," ungkapnya.
Johny menduga, ada unsur sengaja dalam pembuatan soal ujian itu.
Pasalnya, soal tersebut sudah mengandung muatan politik praktis.