Sharing Pembudidayaan Perikanan Yayasan Dharma Bhakti Astra dengan Pama Banua Etam Sangatta
Sharing tersebut dilaksanakan via Aplikasi Zoom sejak pukul 10.00 Wita yang membahas banyak hal salah satunya mengenai program budidaya perikanan
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Sharing Penerapan Teknologi Tepat Guna & Penyerahan Peralatan Kolam Bioflok dan Rumah Produksi Cacing Sutra kepada Usaha Mikro Kecil Menengah atau
UMKM Perikanan Sangatta diadakan dengan lancar oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra ( YDBA ).
Sharing tersebut dilaksanakan via Aplikasi Zoom sejak pukul 10.00 Wita yang membahas banyak hal salah satunya mengenai program budidaya perikanan. Kamis(17/12/2020).
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Warga, Pengurus Kampung Labanan Makmur Garap Program Teknologi Tepat Guna
Baca juga: Cegah Petani Ladang Berpindah, Bupati Mahulu Terapkan Teknologi Tepat Guna Bangun Pertanian
Baca juga: Pemerintah Desak Posyantek Lahirkan Inovasi Teknologi Tepat Guna di Bontang Kalimantan Timur
Menurut Hendra selaku Koordinator UMKM Binaan Lembaga Pengembangan Bisnis atau LPB Pama Banua Etam Sangatta yang bekerjasama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra ( YDBA ). sejak 4 September 2015, ia menjalankan budidayanya tersebut.
"Dari tahun 2015, kami menjalankan dan mengawal budidaya perikanan itu" kata Hendra
Binaan ini berada di Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, dan Rantau Pulung.
Hendra menyampaikan bahwa program ini berlatar belakang dengan jumlah produksi ikan air tawar di Sangatta yang masih sedikit.
"Salah satu latar belakang kamu membuat budidaya perikanan ini karena produksi ikan air tawar di Sangatta itu masih sedikit," ujar Hendra.
Dalam programnya tersebut terdapat proses pendampingan, pelatihan, fasilitasi pemasaran dan pembiayaan.
Baca juga: Gelar Teknologi Tepat Guna dan 2 Event Pemberdayaan Masyarakat Bakal Digelar di Kabupaten Ini
Baca juga: FKMK PPU Gelar Lomba Teknologi Tepat Guna, Ini 3 Kategorinya
Baca juga: Dana Desa Dapat Digunakan untuk Pembuatan Teknologi Tepat Guna, Mari Galakkan Satu Desa Satu Produk
Program pembudidayaan perikanan ini tak hanya menghasilkan produk ikan air tawar seperi lele yang berlimpah tetapi menghasilkan pula bank pakan cacing sutra.
"Dari budidaya ini kami mampu mencapai Indukan Lele Sangkuriang, menggunakan pemijahan semi buatan, lalu menciptakan bank pakan cacing sutra dengan produksi 25 Kilogram perbulan," ucap Hendra
(TRIBUNKALTIM.CO/Dini)