Breaking News

Peserta Muktamar IX PPP Wajib Jalani Tes Swab, Yang Belum Harap ke Laboratorium Unmul Pagi Ini

Muktamar IX PPP digelar selama tiga hari mulai Jumat (18/12/2020) sampai Minggu (20/12/2020). Kegiatan Muktamar yang digelar seluruh Indonesia ini be

TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Peserta Muktamar IX PPP Zona Kalimantan dites swab antigen di laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jumat (18/12/2020). Tes ini sebagai persyaratan untuk mengikuti kegiatan Muktamar IX PPP pada Jumat malam. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Muktamar IX PPP digelar selama tiga hari mulai Jumat (18/12/2020) sampai Minggu (20/12/2020).

Kegiatan Muktamar yang digelar seluruh Indonesia ini berpusat di Kota Makassar.

Namun perwakilan zona Kalimantan pun bisa mengikuti kegiatan tersebut secara virtual di Hotel Mercure Samarinda.

Pelaksanaannya sendiri dijaga ketat.

Sebab bagi siapapun yang masuk ke area pelaksanaan Muktamar itu harus melakukan tes usap antigen.

Beberapa peserta sudah melakukan tes swab.

Namun beberapa peserta lainnya melakukan tes swab hari ini.

Mereka melakukan tes swab di laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.

Dari pantauan TribunKaltim.co, terlihat puluhan orang mengantre untuk mendapatkan giliran tes swab.

Syaiful, Koordinator Pelaksana mengatakan, tes swab ini dilakukan untuk beberapa peserta yang belum melakukan tes.

"Ini bagi yang belum tes dan jumlahnya terbatas. Jadi wajib yang ikut acara harus dites dulu," ucapnya.

Beberapa peserta satu per satu mendapat giliran.

Alat berupa semacam cotton bud kecil dimasukkan ke dalam hidung.

Sebelum dimasukkan alat tersebut, petugas berpakaian hazmat menyemprotkan etanol di kedua tangan peserta tes.

Tujuannya untuk sterilisasi dan terhindar dari kuman maupun virus.

"Ini tisu untuk mengusap air mata ataupun ingus yang keluar dari hidung," ucap salah satu petugas ketika mengusap hidung peserta.

Bahkan awak media pun wajib dites saat meliput Muktamar nanti malam pukul 20.00 Wita.

Sensasi geli dan tidak nyaman terasa ketika alat tersebut masuk ke dalam hidung.

Saat alat tersebut masuk, petugas kemudian memutar pelan untuk diambil cairan dalam hidung.

Kemudian petugas mengeluarkan alat tersebut dari dalam hidung.

Diberitakan sebelumnya Muktamar IX Zona Kalimantan yang digelar di Hotel Mercure Kota Samarinda pada 18-21 Desember 2020 akan diperketat.

Sebelum memasuki ruangan, panitia dan peserta Muktamar IX Zona Kalimantan wajib menunjukan hasil pemeriksaan swab antigen.

Muktamar IX Zona Kalimantan akan dikuti peserta dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.

“Di situasi pendemi covid-19 ini, kami akan memperketat protokol kesehatan. Mulai dari pemakaian masker, menjaga jarak dan penggunaan handsanitizer. Paling penting, seluruh peserta wajib melakukan pemeriksaan swab antigen.

Dan, saat registrasi sebelum masuk ruangan, seluruh peserta harus menunjukkan surat pemeriksaan hasil swab antigen,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Kalimantan Timur, Rusman Ya’qub dari siaran pers yang didapat, Kamis (17/12/2020).

Ia menegaskan, apabila peserta Muktamar IX Zona Kalimantan tidak bisa menunjukkan surat pemeriksaan hasil swab antigen, maka tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan.

“Pemeriksaan swab antigen itu sifatnya wajib. Kalau ada peserta tidak bisa menunjukkan hasil pemeriksaan swab antigen, maka tidak bisa masuk ke dalam ruangan. Karena, jauh-jauh hari persyaratan itu sudah disampaikan kepada peserta,” ujar Rusman Yaqub.

Dia mengatakan, bahwa untuk penerapan dan memperketat pelaksanaan Muktamar IX Zona Kalimantan, panitia telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

Baca juga: Jasa Raharja Kaltimtara Gelar Rapid Test per 3 Minggu Bagi Karyawan, Jika Reaktif Lanjut Tes Swab

Baca juga: Muktamar IX PPP Zona Kalimantan Diperketat, tak Miliki Swab Antigen Peserta Dilarang Masuk Ruangan

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar penerapan protokol kesehatan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan maksimal,” ujar Rusman Yaqub.

Dia mengatakan, pelaksanaan Muktamar IX PPP menggunakan 2 sistem, yakni, secara fisik dan virtual.

Pelaksanaan kegiatan dibagi 10 zona dan pusatnya dilaksanakan di Makassar.

Peserta di masing-masing zona akan dibatasi.

“Zona Kalimantan dilaksanakan di Samarinda. Dan, jumlah peserta Muktamar IX Zona Kalimantan sebanyak 106 utusan,” kata Rusman Yaqub

Untuk peserta dari Kaltim, kata Rusman, ada sebanyak 26 utusan, terdiri dari Ketua dan Seketaris DPW maupun DPC Kabupaten/Kota se-Kaltim, ditambah 4 utusan dari perimbangan jumlah anggota Fraksi di DPRD.

“DPW PPP Kaltim 2 utusan ditambah 1 utusan perimbangan jumlah anggota Fraksi PPP di DPRD Kaltim. DPC PPP Balikpapan, Samarinda, Bontang, Mahulu, Kubar, Kukar, Paser dan PPU, masing-masing 2 orang utusan.

Sedangkan DPC PPP Kutim ada 4 utusan, karena ada penambahan 2 utusan perimbangan jumlah anggota Fraksi PPP DPRD Kutim. Sedangkan, DPC PPP Berau memiliki 3 utusan, yakni 2 utusan dari partai dan 1 utusan perimbangan anggota Fraksi PPP DPRD Berau,” jelas Rusman Yaqub.

Rencananya, lanjut dia, pelaksanaan Muktamar IX PPP akan dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Desember 2020 di Makassar.

“Di Zona Kalimantan, kita akan menyaksikan pembukaannya secara virtual,” ucapnya.

(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved