Hampir Rampung di Akhir Tahun, Pemasangan Jargas di Balikpapan Sisa 1.800 Sambungan
Proses pemasangan jaringan gas (jargas) hampir rampung. Sisa 24 persen atau sekira 1.800 sambungan rumah tangga.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proses pemasangan jaringan gas (jargas) hampir rampung. Sisa 24 persen atau sekira 1.800 sambungan rumah tangga (SR).
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah Manuntung Sukses (Perumdams) Balikpapan, Poerbawidjaya.
Saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kota Balikpapan, ia menyebut seluruh proses instalasi dan pemipaan sampai ke dapur warga sudah selesai.
“Hanya yang 24 persen itu belum gas in dari total 7.153 SR yang hendak dialiri gas," ujarnya kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Kabar Gembira! Minggu Ini Jargas Sudah Mulai Digunakan, Dimulai dari Sungai Paret dan Nipah-Nipah
Baca juga: Warga Penajam Paser Utara Tolak Jargas, Pemkab Edukasi Pakai Jargas Banyak Keuntungannya
Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Usul 15,000 Jargas Tahun 2021
Baca juga: Jadi Ibu Kota Baru Negara, Penajam Paser Utara Dapat Tambahan Kuota 1.000 Sambungan Jargas
Hingga saat ini, pihaknya mencatat progres 5.584 SR. Atau sekitar 74,32 persen sudah terpasang dan sudah beroperasi.
Dari pemaparannya, proyek pengerjaan jargas di Kota Beriman sudah dimulai sejak bulan Juni hingga Desember 2020.
Ada empat kelurahan yang dilibatkan, yakni Kelurahan Gunung Sari Ulu 312 SR, Kelurahan Sumber Rejo 518 SR.
Kemudian, Kelurahan Muara Rapak 2.933 SR serta Kelurahan Gunung Samarinda, Kota Samarinda, 3.763 SR.
Baca juga: Warga Penajam Paser Utara Tolak Jargas, Pemkab Edukasi Pakai Jargas Banyak Keuntungannya
Baca juga: Material Jargas di Muara Badak Kukar Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Miliaran Rupiah
Baca juga: Terjawab Sudah Sosok Pejabat yang Kena OTT KPK Hari Ini, Rupanya Berkaitan dengan Penanganan Corona
Baca juga: Material Jargas di Muara Badak Kukar Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Miliaran Rupiah
Untuk masa pemeliharaan dilakukan selama satu tahun, terhitung mulai Januari hingga Desember, tahun 2021.
Pemeliharaan itu termasuk perbaikan infrastruktur jalan akibat galian Jargas, sehingga terjadi penumpukan di galian di pinggir jalan.
Baca juga: Waspada Ulah Oknum Tak Bertanggung Jawab Jual Selang Jargas; Dibanderol Rp150 Ribu
“Kita harap supaya cepat selesai, agar tidak ada penumpukan (galian) di jalan sehingga infrastruktur kembali seperti semula,” ucapnya.
(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)