Viral di Facebook, Terkuak Truk Tangki Pertamina Tidak Hanya Membawa Satu Jenis BBM, Begini Faktanya

Truk tangki pertamina ternyata tidak hanya membawa satu jenis BBM.Ini penjelasannya

(Hand Out/Pertamina-Andar Titi Lestari)
PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VI Kaltim menyeberangkan truk tangki pengangkut bahan bakar minyak menggunakan perahu kayu. Cara ini terpaksa ditempuh untuk menjamis pasokan BBM dan elpiji di Tenggarong, Kutai Kartanegara dan Melak, Kutai Barat, akibat longsornya Jalan Loa Janan - Tenggarong, Jumat (15/7/2015) siang. (Hand Out/Pertamina-Andar Titi Lestari) 

"Tangkinya pun memiliki beberapa sekat, bertujuan untuk safety. Antara lain memperkecil guncangan cairan ketika truk berjalan sehingga mudah dikendalikan, maupun untuk optimalisasi distribusi bahan bakar, sehingga 1 truk dapat membawa beragam bahan bakar tanpa tercampur," papar Fajriyah.

Untuk jenis maupun jumlah BBM yang diangkut menyesuaikan dengan permintaan pihak SPBU. Hal itu mengingat kebutuhan setiap SPBU berbeda-beda.

Baca juga: Pertamina Hulu Mahakam Libatkan Perempuan Renta di Program Petani Maju 4.0

Beberapa kompartemen

Hal senada juga disampaikan oleh Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan.

Eko mengungkapkan, mobil tangki BBM milik Pertamina dapat terdiri dari beberapa kompartemen.

Ada yang 2, 3 atau 4 kompartemen.

"Biasanya 1 kompartemen kapasitas 8 kilo liter," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/12/2020).

Dengan demikian, pada saat bersamaan bisa membawa produk yang berbeda karena setiap kompartemen ada pembatasnya. Produk yang diangkut juga tidak akan bercampur.

"Jadi tidak terkontaminasi satu produk dengan produk yang lain," papar Eko.

Baca juga: KABAR DUKA, Dokter Umum RS Pertamina Balikpapan Meninggal Karena Covid, Banjir Ucapan Belasungkawa

Pemerataan Energi, Pertamina Dirikan 14 SPBU Terdepan

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Pertamina MOR VI Kalimantan menutup tahun 2020 dengan menyelesaikan tugas kemanusiaan yang diberikan oleh pemerintah.

Tugas itu adalah mendirikan 14 SPBU di titik Terluar, Terdepan, dan Terjauh di wilayah Kalimantan agar masyarakat dapat menikmati BBM dengan harga dan kualitas yang sama seperti di wilayah lainnya.

Tepat pada Rabu, (9/12/2020) titik ke-14 SPBU 3T di Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dioperasikan perdana.

Setelah selesai mendirikan sejumlah 35 titik SPBU 3T sejak tahun 2017 – 2019, saat ini  49 SPBU 3T yang telah diselesaikan oleh Pertamina MOR VI.

Adapun persebaran SPBU 3T yang dibangun pada tahun 2020 yaitu 6 titik di Kalimantan Barat, 2  titik di Kalimantan Selatan, 1 titk dii Kalimanan Timur, dan 5 titik di Kalimantan Utara.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved