Viral di Facebook, Terkuak Truk Tangki Pertamina Tidak Hanya Membawa Satu Jenis BBM, Begini Faktanya
Truk tangki pertamina ternyata tidak hanya membawa satu jenis BBM.Ini penjelasannya
Untuk wilayah Kalimantan Barat, terdapat 6 (enam) titik yaitu di Kecamatan Pulau Maya, Kab. Kayong Utara ; Kecamatan Jawai, Kab. Sambas ; Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kab. Ketapang; Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak; Kecamatan Kayan Hulu, Kab. Sintang ; Kecamatan Menukung, Kab. Melawi.
Wilayah Kalimantan Utara memiliki 5 (lima) titik SPBU 3T yang telah dibangun di tahun 2020 yaitu di Kec. Tanjung Palas Utara, Sekatak, dan Tanjung Palas Barat Kab. Bulungan ; Kec. Mentarang Hulu, Kab. Malinau; dan Kec. Subuku, Kab. Nunukan.
Sedangkan, untuk 2 (dua) titik di Kalimantan Selatan yaitu di Kec. Angkinang dan Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan untuk wilayah Kalimantan Timur yaitu 1 (satu) titik di Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu
Executive General Manager Regional Kalimantan, Freddy Anwar, Kamis (10/12/2020) menjelaskan bahwa Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi
berupaya optimal untuk dapat menyalurkan energi ke seluruh pelosok terutama di wilayah Kalimantan yang secara geografis memiliki banyak tantangan baik dari mulai infrastruktur yang terbatas maupun cuaca yang cukup ekstrem.
Baca juga: Niat Hadiri Wisuda Anak Sulungnya di Sulsel, Bapak Ini Apes Ketangkap Polisi Malaysia, Ini Kisahnya
Baca juga: Bukan Hanya Artis TA, Situs Prostitusi Online Tawarkan Dokter, Pegawai Bank, Dibongkar Polda Jabar
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, MU Bisa Gigit Jari! AC Milan Ngotot Pertahankan Hakan Calhanoglu
Baca juga: Ruslan Buton Hirup Udara Bebas, Seragam Ex Trimatra TNI Disorot, Kasus Surat Terbuka Jokowi Lanjut?
“Membangun SPBU 3T merupakan tugas yang mulia di mana kami dapat berkolaborasi bersama dalam mengamalkan sila ke-5 Pancasila, memberikan keadilan energi bagi masyarakat di wilayah Terluar, Terjauh, dan Terdepan.
Keadilan energi yang dimaksud dimana masyarakat dapat mengakses bahan bakar dengan mudah dan dapat terpenuhi kebutuhannya," Ujar Freddy.
Lebih lanjut Freddy menambahkan bahwa dengan adanya SPBU berjenis Kompak ini berpengaruh pada perekonomian masyarakat.
Baca juga: BREAKING NEWS - Dugaan Pungli Pertamina MOR VI, Polda Angkut Berkas Sebanyak 5 Kardus
“Masyarakat dapat menggunakan alokasi budget pembelian bahan bakar ke kebutuhan lainnya saat mereka telah dapat menikmati BBM dengan harga yang sama yaitu biosolar Rp5.150/liter dan premium Rp6.450/liter. Sebelumnya, masyarakat mendapatkan harga BBM dari pengecer sekitar Rp10.000-25.000/liter,” tambahnya.
Freddy juga berterima kasih atas kolaborasi dan dukungan penuh dari mitra Pertamina maupun pemerintah setempat bahwa berkat sinergi ini tugas tersebut dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Ia juga mengatakan bahwa tugas ini tidak berhenti di 2020,
Pertamina akan senantiasa terus mengiringi langkah demi langkah perjuangan Indonesia untuk memastikan masyarakatnya dapat melanjutkan hidup dengan terpenuhinya energi. (Kompas.com/TribunKaltim.co)