ASRAMA Brimob Kelapa Dua Depok Kebakaran, Dugaan Asal Api Terungkap, Pemadaman Masih Berlangsung

Asrama Brimob Kelapa Dua Depok Kebakaran, dugaan sementara asal api terungkap, pemadaman masih berlangsung

Editor: Doan Pardede
tribun jakarta/Damkar Kota Depok
ASRAMA BRIMOB KEBAKARAN - Kebakaran melanda Asrama Mako Brimob Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Breaking news - asrama Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat kebakaran, Minggu (20/12/2020) malam.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok, Denny Romulo.

Disampaikan juga, petugas sudah tiba di lokasi arama Brimob yang kebakaran tersebut. 

"Iya (kebakaran), asramanya. Petugas sudah di lokasi," kata Denny, Minggu (20/12/2020) malam.

Baca juga: Video Syur 19 Detik, Saran Pakar Cocokkan Gambar Gisel 3 Tahun Lalu, Saat Jadi Istri Gading Marten

Baca juga: Terjawab, Dugaan Lion Air Tergelincir di Bandara Lampung, Kabar 125 Penumpang, Klarifikasi Maskapai

Baca juga: Menaker Umumkan Nasib BLT BPJS di 2021, Subsidi Gaji Termin 2 Tahap 6 Dicairkan hingga 31 Desember

Baca juga: LENGKAP, Rincian Gaji PNS Beserta Tunjangan yang Diterima, Tunjangan DJP Jadi yang Terbesar

Denny mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan sumber api yang menyebabkan si jago merah ini mengamuk.

"Belum diketahui, karena masih pemadaman. Ini api masih menyala," jelasnya.

Terakhir, berdasarkan informasi yang ia dapat, Denny menyebut api diduga berasal dari rumah yang dihuni oleh pemiliknya berinisial AC (40).

"Diduga awal pemilik rumah AC (40), dan menyambar ke beberapa rumah lainnya," pungkasnya.

ASRAMA BRIMOB KEBAKARAN - Kebakaran melanda Asrama Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020) malam.
ASRAMA BRIMOB KEBAKARAN - Kebakaran melanda Asrama Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020) malam. (tribun jakarta/Damkar Kota Depok)

Water Canon diturunkan padamkan api

Asrama Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat terbakar pada Minggu (20/12/2020) malam.

Baca juga: Kebakaran di Gang Tambak Tarakan, Rumah Bertingkat Milik Warga Hangus, Penghuni Sedang di Luar

Baca juga: Kebakaran di Hobbies Cafe Balikpapan, Api Berkobar di Ruang Bawah Tanah Berisi Ruang Tidur Karyawan

Informasi yang diterima Kompas.com, kebakaran di asrama Makro Brimob terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Humas Korps Brimob Kelapa Dua, Ade membenarkan Asrama Mako Brimob Kelapa Dua terbakar.

Upaya pemadaman api dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok dan anggota Brimob Kelapa Dua.

“Watercanon langsung semprot lokasi kebakaran,” ujar Ade kepada Kompas.com, Minggu (20/12/2020) malam.

Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan.

Ade belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab dan dampak kebakaran.

“Lebih jelasnya nanti kalau ada konferensi persnya,” tambah Ade.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok, Denny Romulo juga belum bisa memastikan sumber api.

Berdasarkan informasi, Denny menyebut api diduga berasal dari rumah yang dihuni oleh pemiliknya berinisial AC (40).

Api kemudian menyambar ke rumah-rumah lainnya.

Baca juga: Ringankan Beban Korban Kebakaran di Kampung Suaran, PMI Berau Serahkan Pakaian dan Susu Formula

Baca juga: Dishut Kaltim Edukasi Antisipasi Karhutla di Paser, Singgung Lokasi dan Penyebab Kebakaran]

3 Tips Cegah Kebakaran Rumah 

Ketika mengalami kebakaran rumah, pastinya semua orang akan merasakan sedih dan juga panik.

Tidak ada orang yang menginginkan peristiwa tersebut akan terjadi.

Namun, jangan pernah khawatir karena ada beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk terhindar dari peristiwa mengerikan tersebut.

Melansir Money Crashers, simak tips di bawah ini untuk terhindar dari peristiwa kebakaran di rumah.

1. Amankan dapur

Menurut National Fire Protection Association (NFPA), memasak adalah penyebab utama kebakaran di perumahan.

Agar tetap aman di dapur, jangan pernah meninggalkan makanan yang sedang dimasak tanpa pengawasan.

Jika Anda harus meninggalkan dapur, pastikan sudah mematikan kompor.

Perhatikan juga untuk tidak mengenakan pakaian longgar atau perhiasan panjang menggantung, yang mungkin akan terkena percikan api. Berhati-hatilah jika ada anak-anak di rumah.

Simpan semua panci dan wajan ke dalam rak sehingga anak tidak dapat dengan mudah meraih dan mengambil panci panas tersebut.

Terakhir, jauhkan material yang mudah terbakar dari kompor Anda. Ini termasuk bahan kertas, handuk, pembungkus, atau sarung tangan oven.

Bersihkan minyak yang tumpah segera setelah dingin.

Jika mulai terjadi kebakaran di rumah, jangan pernah gunakan air untuk memadamkannya.

Air akan berubah menjadi uap dan menyebabkan luka bakar parah.

Hal tersebut juga dapat memerciki minyak dan menyebabkan api menyebar.

Sebaliknya, matikan api menggunakan alat pemadam api.

2. Pasang Detektor Asap

Detektor asap adalah alasan utama kematian akibat kebakaran di rumah terus berkurang.

Detektor asap memberikan peringatan dini yang dapat memberi Anda dan keluarga cukup waktu untuk melarikan diri.

Anda harus memasang detektor asap di setiap tingkat rumah Anda.

Bangunan saat ini mengharuskan setiap kamar memiliki detektor asap sendiri dan detektor asap tambahan di luar masing-masing area tidur.

Detektor asap juga dapat mendeteksi karbon monoksida.

Pakar pemadam kebakaran merekomendasikan Anda mengganti baterai selama waktu musim panas dan menguji alarm setiap bulan untuk memastikannya masih berfungsi. Ganti dektektor asap setiap 10 tahun sekali.

3. Pasang alat pemadam api

Anda harus memiliki alat pemadam api di setiap tingkat rumah Anda, termasuk ruang bawah tanah garasi, dan dapur.

Pasang alat pemadam kebakaran Anda yang tinggi di dinding sehingga jauh dari jangkauan anak-anak.

Selain itu, Anda juga perlu tahu bagaimana cara menggunakan alat pemadam api tersebut dengan membaca petunjuk dan kenali bagaimana alat pemadam api tersebut dapat beroperasi.

Anda juga bisa menghubungi pemadam kebakaran setempat dan tanya apakah mereka menawarkan pelatihan bagi pemilik rumah untuk menggunakan alat pemadam kebakaran tersebut.

Hal ini diperlukan karena alat pemadam kebakaran dikeluarkan oleh pabrik yang berbeda dan tentunya cara pengoperasiannya juga berbeda.

Jika Anda harus menggunakan alat pemadam api, ingat untuk membidik rendah ke arah dasar sumber api, tekan tuas secara perlahan dan merata, dan semprotkan maju mundur.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul BREAKING NEWS Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Depok Kebakaran dan Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Asrama Mako Brimob Kelapa Dua Terbakar, Water Cannon dan Mobil Damkar Padamkan Api danl "Jangan Panik, Ikuti 3 Tips Cegah Kebakaran Rumah"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved