Penanganan Covid
Mereka yang Berhak Peroleh Vaksin Covid-19 akan Dikirim Pesan Singkat oleh Pemerintah Pusat
Mereka yang berhak peroleh vaksin Corona atau covid-19 akan dikirim pesan singkat oleh Pemerintah Pusat
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, pihaknya menyiapkan alur proses vaksinasi covid-19 di Kota Bekasi, yang dijadwalkan digelar pada awal 2021.
Baca juga: Kronologi Ayu Kartika Dewi Stafsus Presiden Jokowi Positif Corona, Pilih Solusi Isolasi Mandiri
Baca juga: Capai 141 Persen di Masa Pandemi Corona, PAD Sektor Wisata Balikpapan Lebihi Target
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Indonesia Diperbolehkan, Cegah Penularan Corona Ingat Selalu Protokol 3M
Tanti mengatakan, ada 480.000 warga Kota Bekasi yang akan divaksinasi. Mereka berusia 18-59 tahun.
"Awal pemberitahuan dari pusat itu kan 30 persen dari total penduduk usia 18-59 tahun."
"Kami sudah berhitung waktu itu dengan data dari Disdukcapil, sehingga keluar lah data 480.000 orang," ucap Tanti saat dikonfirmasi, Jumat (18/12/2020).
Meski telah mengajukan jumlah masyarakat yang jadi target vaksinasi melalui basis data Dinas Dukcapil Kota Bekasi, kewenangan untuk memilih target diserahkan kepada pemerintah pusat, karena menggunakan sistem data terpusat.
"Intinya pusat yang mengambil alih untuk menyiapkan vaksin ini."
"Sedangkan penunjangnya tentu dari kabupaten dan kota."
"Ada edaran dari pusat, karena kan induknya di sana," ungkapnya.
Saat ini Dinkes Kota Bekasi sedang menyiapkan keperluan terkait alur proses vaksinasi.
Baca juga: NEWS VIDEO Positif Covid-19, Presiden Perancis Alami Demam, Batuk, dan Kelelahan
Baca juga: Vaksin tak Seluruhnya Gratis, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Beber Anggaran Bukan jadi Hambatan
Baca juga: Cara Mengembalikan Indera Penciuman karena Corona, Kenali 4 Bau Berbeda Dua Kali Sehari
Baca juga: Menteri Sosial Juliari Batubara Resmi Ditahan KPK dan Bakal Dites Corona
"Tapi kami sudah buat timeline juga sasaran yang kami siapkan, meskipun kan ada kesatuan data dari pusat."
"Sehingga nanti pada saat pelaksanaan sistemnya sudah disiapkan," tutur Tanti.
Nantinya, masyarakat yang terdaftar akan menerima pesan singkat berisi tautan kolom pengisian data diri.
Tanti menyatakan tak ada pemaksaan terkait pemberian vaksinasi.
Baca juga: Cara Mengembalikan Indera Penciuman karena Corona, Kenali 4 Bau Berbeda Dua Kali Sehari
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 26 Penambahan Kasus Baru, Antara Lain dari Tenaga Kesehatan
"Nanti masyarakat sendiri yang mendaftar melalui sistem itu, bersedia apa tidak."
"Saat datang, diklarifikasi kembali melalui admin yang sudah disiapkan," jelasnya.