Suharso Monoarfa Terpilih Aklamasi, Resmi Jadi Ketum PPP, Sekretaris DPW Kaltim Angkat Bicara
Terpilih secara aklamasi Suharso Monoarfa resmi menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
lihat foto
Ketua DPW PPP Kaltim, Rusman Ya'qub, mengatakan pembukaan Muktamar ini diberi, tidak hanya mencari siapa sosok pemimpin tingkat DPP.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden memberikan mandat kepada seluruh kader maupun ketua DPW PPP seluruh Indonesia.
Salah satunya menjaga nilai-nilai keumatan bagi seluruh umat di Indonesia.
Ia akui selama ini nilai keumatan semakin longgar.
Baca juga: Kaltim Tuan Rumah Muktamar IX PPP Zona Kalimantan, Berikut Figur Ketua Umum PPP Versi Rusman Yaqub
Baca juga: Perketat Prokes, Peserta Muktamar IX PPP Wajib Tunjukkan Hasil Swab Antigen Sebelum Masuk Ruangan
Maka dari itu, sesuai mandat presiden pihaknya akan berjuang meningkatkan nilai-nilai keumatan tersebut.
"Ini adalah untuk memberikan semangat baru kepada kader PPP di zona Kalimantan ini saya menganggap bahwa disampaikan bapak Presiden memberikan motivasi kepada Kami terutama merawat menjaga nilai-nilai keumatan itu. Jujur akui sedikit agak longgar nilai kekuatan hari ini," ucap Rusman Ya'qub Jumat pukul 22.00 wita
Menurutnya, nilai keumatan itu tidak hanya saling interaksi antar manusia saja.
Namun nilai keumatan bisa meningkat dengan meningkatkan pembangunan di dalam negeri.
Tentu PPP mengambil peran Menjaga mengembangkan nilai-nilai keumatan melalui pembangunan.
Tanpa pembangunan mengalami degradasi merawat persatuan salah satu kuncinya pembangunan.
Baca juga: Dukung Rahmad-Thohari, MPC PPP: Lebih Baik Bangun Gubuk di Dunia Nyata, Daripada Pilih yang Tak Ada
Baca juga: Peserta Muktamar IX PPP Wajib Jalani Tes Swab, Yang Belum Harap ke Laboratorium Unmul Pagi Ini
"Pembangunan tidak tercapai jika tidak dibarengi kerja keras, ikhtiar yang tulus dan doa tulus kepada Allah," ujar Rusman Ya'qub.
Ia yakin Partainya mampu menjawab apa yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.
Untuk itu pihaknya akan mengambil peran dalam memajukan pembangunan bangsa kedepannya.
"Maka itu saya Kira pesan moralnya adalah presiden meminta PPP, betul-betul mengambill peran di dalam nilai keumatan yang tumbuh di masyarakat," tuturnya.
"Kita tidak boleh menyerah dengan tantangan tersebut," ucapnya.
(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono dan M Riduan)
