BBM Langka di Krayan Nunukan, Ketua DPRD Kaltara akan Tindaklanjuti ke Dinas Terkait
Antrean panjang penduduk saat membeli BBM, terjadi di Krayan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI FAWDI
Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, Senin (21/12/2020). TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI FAWDI
"Mereka butuh untuk transportasi ke sawah, untuk ketinting, menebas rumput, senso, bahkan untuk genzet. Di sana masih pakai genset di kampung-kampung," ujarnya.
Gad menambahkan, 90 persen kebutuhan Krayan masih bergantung dengan Malaysia.
Namun, sampai sekarang Malaysia masih lakukan lockdown, sehingga suplai barang termasuk BBM tidak ada.
"Sebelum Covid-19, masalah ini tidak timbul, meskipun BBM dari Tarakan tidak masuk, dari Malaysia bisa masuk. Orang masih beli ke sana, hanya 3 menit saja waktu yang dibutuhkan ke sana, jalan darat lagi. Begitupun kebutuhan sembako seperti gula, dan sebagainya. Jadi selama pembangunan akses jalan tidak ada, masalah akan terus terjadi," ungkap Gad.
( TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi dan Felis )