Natal 2020

Gereja Katedral di Samarinda Rayakan Natal Dengan Kapasitas Jemaat 50%, Siapkan Live Streaming

Perayaan Natal tahun ini tentu akan berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Di masa pandemi covid-19 seperti sekarang, pihak gereja tetap

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Bugis, Samarinda, bakal menggelar perayaan Natal dengan menerapkan protokol kesehatan. Kapasitas jemaat bakal dikurangi hingga 50 persen, jemaat lainnya bisa mengikuti live streaming dari rumah. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perayaan Natal tahun ini tentu akan berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya.

Di masa pandemi covid-19 seperti sekarang, pihak gereja tetap akan menggelar perayaan Natal tapi tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan, salah satunya Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda.

Gereja yang berdiri megah dengan bangunan tinggi menjulang di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda ini akan mengurangi kapasitas jemaatnya hingga 50 persen.

Sementara jemaat lainnya bisa mengikuti dari rumah melalui live streaming yang telah disiapkan pihak Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda.

Seperti diketahui, pandemi covid-19 atau Virus Corona telah mengubah sebagian besar kebiasaan, tidak terkecuali di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Jelang perayaan Natal, umat Kristiani juga harus bersiap pada Natal kali ini, yang kurang 4 hari lagi.

Pastinya, perayaan Natal kali ini akan berbeda dari tahun sebelumnya.

Saat ditanya mengenai persiapan Natal, Rohaniawan Katolik yang juga Wakil Uskup Agung, Keuskupan Agung Samarinda Pastor Moses Komela Avan menjelaskan, jika perayaan Natal di Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Bugis, Samarinda nantinya akan dibagi pelaksanaan ibadahnya menjadi tiga sesi.

"Akan berbeda seperti tahun sebelumnya. Paling utama ialah penerapan protokol kesehatan (prokes)," ujar Pastor Moses Komela Avan, Minggu (20/12/2020) melalui sambungan telpon seluler.

Penerapan prokes akan berpengaruh pada kapasitas gereja yang akan berkurang.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Natal 2020 dalam Bahasa Inggris, Cocok Diunggah ke Medsos dan Kirim ke Orang Spesial

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Internasional Juwata Tarakan Buka Posko, Ini Tujuannya

Kapasitas atau daya tampung gereja akan berkurang sebanyak 50 persen.

"Berkurangnya jemaat menjadi jumlah perayaan akan bertambah. Perayaan malam natal dari dua sesi, menjadi tiga sesi," tuturnya.

Pastor Moses Komela Avan mengemukakan, hal ini sewajarnya wajib dilakukan agar tidak menjadi agen penyebaran covid-19 atau Virus Corona yang belum mereda.

Pihaknya pun, akan ketat dalam penerapan protokol kesehatan, yang akan dilakukan.

"Nanti pengaturan tentang jarak aman minimal satu meter. Tapi kami atur satu meter lebih. Kita tetap tatap muka (merayakan natal) dengan kehadiran umat, namun dengan syarat itu (penerapan prokes), kapasitas dikurangi, tidak harus umat semuanya ke gereja," imbau Pastor Moses Komela Avan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved