Jawab Keraguan Warganya, Plt Bupati Agus Tantomo Ingin Jadi Orang Pertama Divaksin Covid di Berau
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Berau Agus Tantomo menegaskan siap menjadi orang pertama divaksin covid-19 di Berau. Hal itu tersebut dilakukan Agus Tan
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Pelaksana tugas (Plt) Bupati Berau Agus Tantomo menegaskan siap menjadi orang pertama divaksin covid-19 di Berau.
Hal itu tersebut dilakukan Agus Tantomo untuk memberikan keyakinan dan jaminan bahwa vaksin yang rencananya akan tiba di Berau pada Januari 2021 mendatang aman dan telah mengikuti serangkaian uji coba.
"Soal vaksin ada sekelompok orang yang mencoba menolak untuk divaksin karena mereka nilai mungkin itu tidak aman, tidak halal dan lain sebagainya, tapi itu tak mungkin karena vaksin covid-19 telah melewati serangkaian uji klinis hingga betul-betul aman hingga ke masyarakat," ujar Agus Tantomo, Selasa (22/12/2020)
"Jika itu dinilai tidak aman, seorang presiden saja ingin jadi yang pertama divaksin, sehingga untuk tingkat kabupaten jika ada masih meragukan, saya menjawab keraguan soal vaksin, saya bersama Forkopimda memutuskan untuk yang pertama divaksin di Berau," tuturnya.
Baca juga: Melanie Subono tak Mau Jadi Generasi Pertama yang Divaksin Covid-19, Gue Baca Dulu Paper Ilmiahnya
Baca juga: Mereka yang Berhak Peroleh Vaksin Covid-19 akan Dikirim Pesan Singkat oleh Pemerintah Pusat
Pelaksana tugas Bupati Berau itu menegaskan ingin menyukseskan proses vaksin di Berau sehingga masyarakat bisa kembali hidup normal.
"Sehingga kita harap jelang vaksinasi ini masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, sangat rugi sekali jelang divaksin tapi terpapar covid-19," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi mengatakan vaksinasi covid-19 diperkirakan bakal dilakukan paling lambat Minggu ke 3 Januari 2021 mendatang.
Skema vaksinasi sendiri, kata Iswahyudi, dibiayai oleh pemerintah pusat.
Jadi nantinya pemerintah pusat akan bertanggung jawab membiayai sampai mendatangkan vaksin ke kabupaten/kota sesuai operasional termasuk ke Kabupaten Berau.
Baca juga: NEWS VIDEO Vaksin Covid-19 Uji Klinis Fase 3 Bisa Digunakan Asalkan Sudah Dapat Izin
Baca juga: Kualitas Vaksin Sinovac Terungkap, Kategori Rendah dan Hanya Indonesia yang Pesan dari 20 Negara
"Kemudian Pemerintah kabupaten/kota, menyiapkan pembiayaan untuk itu, termasuk pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah," tuturnya.
Rencananya, lanjut Iswahyudi, Berau bakal mendapatkan vaksin sekitar 137 ribu yang diprioritaskan untuk pelayan publik seperti Nakes, TNI-Polri, dan pelayan publik lainnya termasuk masyarakat umum berpendapatan rendah juga terdaftar sebagai peserta BPJS.
"Persyaratannya di antaranya adalah orang yang kontak erat dengan pasien covid-19, kemudian usia 18 sampai dengan 56 tahun yang bakal menjadi prioritas," imbuhnya.
Iswahyudi menambahkan karena jumlah vaksin yang masih terbatas maka masyarakat yang mampu bisa melakukan vaksinasi dengan skema perseorangan atau ditanggung masing-masing orang di luar tanggungan Pemerintah.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)