Virus Corona
Masih Jalani Isolasi Covid-19, Anies Baswedan Beri Pesan Menyentuh Terkait Liburan Desember 2020
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beri pesan menyentuh terkait liburan Desember 2020.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beri pesan menyentuh terkait liburan Desember 2020.
Pesan itu disampaikan Anies Baswedan di tengah kondisi dirinya masih menjalani isolasi setelah dinyatakan positif terpapar covid-19.
Hingga kini, Anies Baswedan belum kunjung sembuh dari covid-19.
Padahal, Anies Baswedan sudah menjalani isolasi selama kurang lebih tiga minggu.
Meski begitu, Anies Baswedan tetap aktif memantau kondisi DKI Jakarta.
Baca juga: Terjawab, Kondisi Anies 23 Hari Karantina, Epidemiolog Duga Gubernur DKI Stress, Penjelasan Wagub
Baca juga: Tak juga Sembuh dari Covid-19, Potret Haru Anies Baswedan Dijenguk Keluarganya di Tempat Isolasi
Baca juga: Anggota Megawati di DPRD Jakarta Bentak Guru Pembuat Soal Anies Diejek Mega, Sukirno: Demi Allah Pak
Terbaru, Gubernur DKI Jakarta itu menitip pesan kepada warganya yang berniat liburan akhir tahun 2020 ke luar kota.
Anies Baswedan mengingatkan masyarakat Jakarta untuk tidak melakukan aktivitas liburan di luar rumah, terlebih aktivitas keluar kota.
"Kami mengimbau masing-masing dari kita untuk menahan diri tidak liburan ke luar rumah apalagi ke luar kota," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).
Pasalnya, kata Anies, dampak dari melakukan aktivitas liburan ke luar rumah, terlebih ke luar kota bisa jadi petaka untuk diri sendiri.
Bisa jadi yang awalnya liburan dan bersenang-senang kemudian menjadi berita duka karena terpapar covid-19 setelah menjalani aktivitas liburan di luar rumah.
"Jangan sampai liburan yang senangnya mungkin hanya sementara malah membuat orang-orang yang kita sayangi berisiko terpapar covid-19 dan membuat mereka bahkan kita, terpisah karena harus menjalani isolasi ataupun dirawat karena covid-19," ucap Anies Baswedan.
Baca juga: Libur Desember 2020 Wisata Pantai di Balikpapan Ditutup Total Hingga Awal Tahun 2021
Baca juga: ADA Perubahan Jadwal Cuti Bersama 2020, Dimulai 24 Desember, Cek Tanggalnya, ASN Bakal Kena Sanksi
Baca juga: Cuti Bersama Hanya 2 Hari Saja, Inilah Rincian Revisi Libur Nasional dan Cuti Bersama Desember 2020
Anies mengatakan, kasus di DKI Jakarta mulai 7 November 2020 memang ada kecenderungan meningkat, beberapa kasus diidentifikasi riwayat berpergian ke luar DKI Jakarta selama cuti bersama akhir Oktober lalu.
Per 7-13 Desember, terdapat kasus baru covid-19 dengan 3.821 klaster keluarga, dan 313 kasus klaster perkantoran.
Anies sekali lagi mengingatkan agar tetap menahan diri, karena risiko penularan covid-19 yang ditimbulkan akibat liburan dinilai bisa kembali menambah lonjakan kasus baru.
"Perlu bagi kita khususnya para keluarga di Jakarta untuk menahan diri tidak melakukan aktivitas liburan ke luar rumah, terlebih keluar dari Jakarta," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi hingga 3 Januari 2021.
Anies Baswedan mengatakan kebijakan memperpanjang PSBB untuk mengendalikan mobilitas penduduk di periode libur Natal dan Tahun Baru yang memiliki potensi lonjakan kasus.
"Mobilitas penduduk ini akan kami pantau dan dikendalikan agar tak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya," ujar Anies.
Data teranyar kasus covid-19 per tanggal 20 Desember 2020 di Jakarta, tercatat ada 163.111 kasus secara keseluruhan.
Dari jumlah tersebut, terdapat 13.066 pasien masih dinyatakan aktif dan menjalani perawatan atau isolasi.
Sedangkan 146.958 pasien dinyatakan sembuh, dan 3.087 korban jiwa tercatat akibat covid-19 di Jakarta.
Rutin Pimpin Rapat
Meski sudah tiga minggu menjalani isolasi covid-19, kondisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan sehat.
Hal itu dikemukakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Riza mengatakan, saat ini Anies masih memimpin rapat-rapat kerja secara virtual dari rumah dinas Gubernur di Taman Suropati, Menteng Jakarta Pusat.
"Pak Gubernur tetap mimpin rapat-rapat, kami koordinasi terus," ujar Riza, Senin (21/12/2020).
Riza menjelaskan, meski masih menjalani isolasi mandiri, Anies dikabarkan tidak memiliki gejala dari saat terpapar covid-19.
Menurut Riza, Anies saat ini dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah Pak Anies sehat," ucap Ariza.
Baca juga: Jokowi Masuk 5 Besar Pemimpin Dunia, Jadi Trend Twitter 2020, Tokoh Nasional Ada Anies, Mahfud dll
Baca juga: Bocoran Pilpres 2024 Versi Jusuf Kalla, Tak Hanya Anies, Ada Erick Thohir hingga Ganjar, Prabowo?
Baca juga: Blak-Blakan, Jusuf Kalla Bongkar Hubungannya dengan Anies Baswedan, Mohon Maaf Kalau Ahok Menang
Riza juga menjelaskan, meski Anies saat ini masih menjalani isolasi mandiri, kinerja Pemprov DKI Jakarta tetap berjalan normal.
Sebab, selama wabah covid-19 berlangsung di Jakarta, lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah terbiasa melakukan rapat secara virtual.
"Jadi tidak ada masalah terkait kinerja, alhamdulillah baik," ucap Ariza.
Anies dinyatakan terpapar covid-19 pada 1 Desember 2020 setelah melakukan swab PCR pada 30 November.
Anies diduga terpapar covid-19 dari Wakil Gubernurnya, Riza Patria, yang lebih dulu dinyatakan covid-19 pada 29 November.
Dapat Penghargaan
Di tengah kondisi Anies Baswedan yang masih menjalani isolasi, Pemprov DKI Jakarta justru mendapat kabar baik.
Pemprov DKI Jakarta diganjar penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai provinsi terinovatif.
"Pemprov DKI Jakarta kembali berhasil meraih penghargaan Innpvative Government Award (IGA) 2020 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun Instagram miliknya @aniesbaswedan, Senin (22/12/2020).
Anies mengatakan, DKI Jakarta dinobatkan sebagai provinsi terinovatif berdasarkan indeks inovasi daerah di tahun 2020.
DKI Jakarta tidak sendirian, ada empat daerah lainnya yang mendapatkan penghargaan yang sama yaitu Jawa Tengah, Banten, Sumatera Selatan dan Lampung.
"Penghargaan diserahkan langsung oleh Mendagri Pak Tito Karnavian kepada Pak Wagub @bangariza pada Jumat (18/12) malam lalu. Alhamdulillah, hari ini kami terima di rumah dinas," tulis Anies.
Anies mengatakan, penghargaan tersebut sebagai tanda Jakarta dinilai mampu menciptakan iklim yang kompetitif di bidang inovasi.
"Terutama dalam pelayanan publik," kata Anies.
Baca juga: Masuk Jakarta Wajib Gunakan Rapid Test Antigen, Bagaimana Bulungan, Ini Kata Dinas Kesehatan
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid, Sebelumnya Sempat Rapat Berdua dengan Sosok Ini
Baca juga: Begini Nasib Eks Walikota Jakpus dan Kadis LH DKI Jakarta Usai Dicopot Gubernur Anies Baswedan
Dia juga menjelaskan penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada jajaran Pemprov DKI yang mampu menghadirkan inovasi di tengah pandemi covid-19.
"Selamat dan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, walau di masa pandemi terus menghadirkan terobosan-terobosan baru untuk memberikan manfaat lebih luas lagi bagi kesejahteraan warga DKI Jakarta," kata Anies. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anies: Jangan Sampai Liburan Membuat Orang yang Kita Sayangi Terpapar covid-19, Anies Baswedan Masih Jalani Isolasi Mandiri, 3 Minggu Setelah Dinyatakan Positif covid-19, dan Pemprov DKI Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif dari Kemendagri