Penanganan Covid
Libur Panjang Berpotensi Menambah Ruang Rumah Sakit Pasien Covid-19, Tenaga Perawat Sedang Berkurang
Momen libur panjang ( Long Weekend ) saat pandemi covid-19 atau Corona selalu menjadi momok bagi masyarakat Indonesia
"Bahwa kita membentuk model-model seperti relawan perawat," ungkap Dante.
Bila menggunakan model model relawan perawat tersebut maka akan kelihatan bahwa kebutuhannya makin akan cepat terpenuhi.
"Dari masalah teknis yang kita hadapi, yang terpenting adalah jumlah perawatnya," ujarnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah mulai mempersiapkan pendirian RS darurat untuk mengantisipasi peningkatan pasien Corona.
Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pada sejumlah daerah keterisian rumah sakit sudah mencapai 80 persen.
Ia menekankan pemerintah daerah perlu bersiap dan melakukan langkah strategis untuk menanggulangi ini.
Baca juga: Natal 2020 di Malinau, 300 Personel Dikerahkan, Kawal Ketat Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19
Baca juga: Tax Gathering DJP Kaltimra, Ulas Soal Fasilitas Pajak Bidang Kesehatan di Masa Pandemi Corona
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
"Saya tekankan, jumlah kasus aktif yang sudah menembus lebih dari 100 ribu ini harus menjadi alarm bagi kita semua. Para pemimpin di daerah segera evaluasi penanganan covid-19 di fasilitas kesehatan," tuturnya, Selasa (22/12/2020).
Dalam jumpa pers itu Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyebut pandemi covid-19 merupakan masalah yang sangat besar.
Sehingga diperlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menanganinya.
"Memang pandemi ini adalah masalah yang sangat besar, tidak mungkin bisa saya selesaikan sendiri, harus kita selesaikan bersama," kata Budi.
Masyarakat umum dinilai punya peranan sangat penting dalam menghadapi pandemi ini. Ia menyebut bahwa pandemi ini harus menjadi fokus bersama.
"Tidak mungkin Kemenkes secara eksklusif mengeluarkan ide dan program sendiri, tapi harus secara inklusif, dengan asosiasi kedokteran, dengan organisasi sosial, dengan pemerintah daerah, bersama-sama," sambung dia.
Tak lama sejak dilantik pada Rabu (23/12/2020), Budi mengaku sudah bertemu sejumlah pihak terkait.
"Saya sudah bertemu dengan beberapa ketua asosiasi profesi. Saya juga sudah bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat yang bergerak aktif menangani masalah Covid-19 ini sendiri. Saya juga sudah berbicara dengan gubernur untuk bisa memastikan bahwa kita akan melakukan ini bersama-sama. Kalau kita ingin selesaikan sendiri, sekali lagi saya mengajak seluruh rakyat untuk bisa bersama-sama menyelesaikan masalah pandemi ini," sambung lulusan Fisika Nuklir ITB itu.
Kasus Corona di Indonesia memang masih terus bertambah.