Penanganan Covid
Libur Panjang Berpotensi Menambah Ruang Rumah Sakit Pasien Covid-19, Tenaga Perawat Sedang Berkurang
Momen libur panjang ( Long Weekend ) saat pandemi covid-19 atau Corona selalu menjadi momok bagi masyarakat Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Libur panjang berpotensi menambah ruang rumah sakit pasien covid-19, Kini tenaga perawat sedang berkurang.
Momen libur panjang ( Long Weekend ) saat pandemi covid-19 atau Corona selalu menjadi momok bagi masyarakat Indonesia.
Sebab biasanya setelah libur panjang kasus Corona pasti melonjak drastis.
Ketika terjadi lonjakan kasus itu, rumah sakit dan tenaga medis menjadi kelimpungan.
Baca juga: Tarif Tes Antigen Diseragamkan, Rumah Sakit di Bontang Merugi, Dinkes Bontang Akan Evaluasi
Baca juga: Tarif Tes Antigen di Rumah Sakit Islam Bontang, Programnya Meringankan Beban Warga
Baca juga: Rumah Sakit Darurat Eks Hotel Cantika Berau Dibuka Lagi, Menampung Pasien Terkonfirmasi Covid-19
Baca juga: NEWS VIDEO Pevita Pearce Positif Covid-19: Sudah Beberapa Hari Dirawat di Rumah Sakit
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang menjadi kendala saat terjadi lonjakan kasus Corona itu adalah jumlah perawat.
Sementara dari segi jumlah ruangan dan dokter di kebanyakan rumah sakit masih cukup.
Pihak rumah sakit masih bisa menambah kapasitas hingga 100 tempat tidur.
"Di rumah sakit tempatnya ada, tinggal kita tambah. Ada potensi bisa tambah 100 bed tambahan. Yang masalah bukan ruang, tapi perawat," kata Budi melalui konferensi video ketika mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Jumat (25/12/2020).
"Ruangan bisa tambah sampai 100, tapi kita butuh perawat. Dan dengan menambah bed di RS existing, teknisnya jadi lebih mudah," ungkapnya.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona, Wiku Imbau Warga Disiplin Prokes dan Tak Lakukan Perjalanan saat Libur
Baca juga: Objek Wisata di Kabupaten Paser Kaltim Tutup Hingga 3 Januari 2020, Cegah Penyebaran Covid-19
Baca juga: Positif Covid-19 Muka Pedangdut Dewi Perssik jadi Seram, Ruam Merah Serang Mantan Istri Saipul Jamil
Budi mengaku tengah berupaya meningkatkan jumlah perawat untuk mengiringi penambahan kapasitas rumah sakit.
"Tadi saya sudah bicara dengan Pak Wamen yang benar-benar dokter, bagaimana kita bisa segera mengalokasikan tambahan perawat. Karena jumlah dokternya cukup, alat kesehatannya cukup, bed cukup, ruangannya ada, tapi kita butuh perawat," ujar Budi.
Sementara itu Wamenkes dr Dante Saksono mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait kebutuhan perawat ini.
Dante mengaku sudah berkoordinasi dengan direktur RSCM agar menutup kebutuhan perawat dengan relawan.
Ia pun berharap pendekatan serupa bisa dilakukan oleh rumah sakit lain bersamaan dengan peningkatan kapasitas ruangan dan tempat tidur.
Baca juga: BERSIAP! Hadapi Varian Baru Corona Asal Inggris! Sudah Terdeteksi di Jepang, Singapura dan Australia
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Hari Natal Ketambahan 6 Kasus Positif Covid-19
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
"Jadi mengenai kebutuhan perawat yang dihubungkan dengan organisasi profesi tadi kita sudah melakukan koordinasi dengan salah satu direktur RSCM di sini," tuturnya.