Musyawarah Wilayah V PKS Digelar Secara Online, Sekjen Sebut Muswil Sebagai Bentuk Regenerasi Partai

Muswil V PKS digelar secara virtual. Muswil kali ini sekaligus melantik Dewan Pimpinan Wilayah PKS seluruh Indonesia. Acara Muswil dibuka oleh Sekje

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Tangkapan layar Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi ketika membuka musyawarah wilayah ke V PKS secara virtual. Musyawarah dilakukan secara virtual dikarenakan berada di tengah pandemi Covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Muswil V PKS digelar secara virtual.

Muswil kali ini sekaligus melantik Dewan Pimpinan Wilayah PKS seluruh Indonesia.

Acara Muswil dibuka oleh Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi.

Baca juga: Lambang Partai Berubah, Parpol Siapkan 8 Kader Terbaik Jadi Ketua DPD PKS Balikpapan Lewat Musda

Baca juga: Masuk Kalimantan Timur Harus Tunjukkan Tes Antigen atau PCR, Bagaimana jika ke Balikpapan?

Baca juga: Tangani Dua Ribu Kilometer Jalan, BPJN Kaltim Beber Alasan Penanganan Terkesan Lamban

Sebelum membuka Muswil, Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan kegiatan Muswil secara virtual tidak menurunkan semangat di tengah pandemi.

"Kita melaksanakan musyawarah wilayah secara serentak. Tidak ada kata lelah untuk kita semua. Setelah kemarin melaksanakan munas kita lanjutkan dengan pilkada. Inilah DNA kader PKS yaitu selalu enerjik dan semangat yang membara," kata Aboe Bakar Al Habsyi.

Ia mengingatkan kepada seluruh kadernya di seluruh Indonesia untuk tidak bersedih dikarenakan kalah pasca pilkada 2020.

Ia pun mengatakan kalah menang bukan hambatan untuk menggerakkan roda partai ke depannya.

"Tidak ada istilah sedih namun tidak membuat terlena. Tidak ada kata patah arang. Apapun yang ada kita laksanakan. Kalah menang bukan hambatan semua baik buat kita," ucapnya.

Muswil merupakan bentuk regenerasi partai sehingga mencari kader terbaik dalam melanjutkan mesin partai ke depannya.

Menurutnya, setiap pengurusan baru memiliki karakteristik yang berbeda.

"Musyawarah wilayah adalah perputaran roda partai. Pada tahap ini kita melaksanakan perputaran roda organisasi tiap daerah. Ini merupakan bentuk regenerasi partai kita. Musyawarah wilayah ini adalah tahap akhir dari tanggung jawab DPP dan dimulainya tanggung jawab tingkat wilayah 2020 sampai 2025," ucapnya.

Lambang PKS Berubah

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja merubah bentuk lambang partainya saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS.

Kegiatan ini dilakukan di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu, (29/11/2020) lalu.

Partai dakwah ini sepakat merubah lambang partai, dari yang awalnya berbentuk persegi empat menjadi bulat.

Baca juga: Waspada! Klaster Keluarga Sumbang Pasien Covid-19 Terbanyak di Balikpapan

Baca juga: Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK Positif Covid-19, Isran Noor: Alhamdulilah Sudah Membaik

Baca juga: Pengantin Viral, Pernikahan Sang Guru dan Mantan Murid di Samboja, Dekat Saat Karnaval

Perubahan lambang PKS menandakan adanya motivasi dan keseriusan yang lebih dalam kubu partai.

Khususnya dalam memberikan pelayanan kepada rakyat dan tanpa terkecuali PKS harus dekat pada semua kalangan.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Balikpapan Son Haji, didampingi Zarkasyi Ahmadi selaku Ketua Panitia Musda Balikpapan.

"Ini bentuk komitmen PKS ke depan yang menjadi arah kerja pengurus PKS agar selalu dekat di hati rakyat yang menjadi arahan partai," katanya, Sabtu (26/12/2020).

Adapun rencananya, besok Senin (27/12/2020), PKS akan kembali melaksanakan Muswil (Musyawarah Wilayah) V Kalimantan Timur.

PKS secara serentak juga akan menggelar Musda (Musyawarah Daerah) se-Kalimantan Timur, pada 28 Desember 2020 nanti.

Baca juga: Rencana Aksi 1812 di Istana Negara, Humas Polda Metro Jaya: tak Ada Izin, Politisi PKS Beri Solusi

Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada Serentak, Golkar Mendominasi, PKS Menang 120 Daerah, Bagaimana PDIP?

Zarkasyi menjelaskan, di tengah pandemi covid-19, pelaksanaan Musda PKS DPD Kota Balikpapan akan digelar melalui zoom meeting.

Namun, tempat pelaksanaan utama berada di kantor DPD PKS Balikpapan lantai II Jalan Ruhui Rahayu Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan.

Panitia dalam hal ini juga sudah mempersiapkan segala kebutuhan termasuk fasilitas kesiapan area lokasi Musda.

Jika sesuai jadwal, pukul 09.00 Wita, Musda PKS Kota Balikpapan akan resmi dimulai.

Peserta offline adalah unsur DPTD dan panitia yang ditunjuk, tentu berjalan dengan menerapkan standar protokol kesehatan.

Musda ini tentunya akan dihadiri langsung oleh Ketua DPD PKS Balikpapan H. Sonhaji dan Ketua MPD Ustd Fahrul Razi.

"Untuk para Ketua DPC dan DPW serta DPP akan mengikuti secara daring berjumlah sekitar 20 orang,” ujar Zarkasyi.

Sementara itu, terkait mekanisme pemilihan di Musda PKS, secara lugas Zarkasyi menegaskan semua akan mengikuti tahapan sesuai ketentuan AD dan ART partai.

Pemilihan melalui Pemira kader untuk memilih 8 Kandidat DPTW dan DPTD.

Semua kader PKS memiliki potensi yang sama.

“Kader kita yang berpotensi banyak. Semua memiliki potensi dan sudah melawati jenjang dalam pembinaan akhlak, mentalitas dan lain-lain sesuai kaderisasi di dalam kepartaian," tuturnya.

"Selanjutnya DPP PKS nanti akan mempertimbangkan masukan DPTW lalu menetapkan susunan DPTW dan DPTD hasil dari Pemira dari 8 kader tadi,” sambung Zarkarsyi.

Seluruh ketua DPC PKS di Kota Balikpapan pun telah menyatakan siap untuk menyukseskan Musda DPD PKS Kota Balikpapan.

Mereka bahkan memiliki komitmen setia untuk mengawal PKS dengan lambang baru dengan menjunjung semangat tinggi.

(TribunKaltim.co/Jino Prayudi Kartono dan Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved