Virus Corona di Balikpapan
Update Covid-19 di Balikpapan, Hari Ini Tamba Lagi 24 Kasus Baru
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty melalui siaran tertulis mengatakan, ada 24 penambahan kasus baru hari ini.
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
Menurut Direktur Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, dr Edy Iskandar, sebagai rumah sakit rujukan utama, pihaknya saat ini sudah dipersiapkan kembali untuk dipergunakan menampung pasien yang terpapar virus asal Cina tersebut.
Baca juga: Masuk Kalimantan Timur Harus Tunjukkan Tes Antigen atau PCR, Bagaimana jika ke Balikpapan?
Baca juga: Kasus Corona Masih Melonjak Tinggi, Satgas Covid-19 Balikpapan Beber Penyebab Tren Kasus Meningkat
Baca juga: Murah, Alasan Penumpang Lakukan Rapid Test Antigen Covid-19 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
"Kita lihat perkembangan minggu ini sampai selesai tahun baru nanti. Apakah benar sebagaimana prediksi akan ada peningkatan kasus covid-19 dampak libur panjang dan perayaan hari besar," ujarnya, Minggu (27/12/2020).
Saat ini, lanjut Edy, ada 17 tempat tidur di ruang ICU RSKD. Semuanya terisi penuh.
Menurutnya, hal ini terjadi karena banyak pasien yang mengalami gejala berat. Pun dengan ruang isolasi yang juga sudah penuh 80 persen dari kapasitas 75 tempat tidur.
"Untuk plasma konvalesen donor darah yang masuk masih kurang banyak. Diharapkan pada mantan pasien covid yang sudah sembuh, bisa mendonorkan darahnya di RSKD. Untuk diambil plasma-nya membantu saudara kita yang terbaring di ICU," harap Edy.
Baca juga: Tangani Dua Ribu Kilometer Jalan, BPJN Kaltim Beber Alasan Penanganan Terkesan Lamban
Baca juga: Lambang Partai Berubah, Parpol Siapkan 8 Kader Terbaik Jadi Ketua DPD PKS Balikpapan Lewat Musda
Sedang di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), keterisian tempat tidur pasien fluktuatif.
Ini diungkap Direktur RSPB dr M. N. Khaeruddin. Pihaknya menyiapkan 90 beds untuk pasien covid-19.
"Kapasitas kami tetap untuk 90 beds tetap untuk pasien covid-19. Sudah 50 persen dari kapasitas kami dimana 180 beds," ujar Khaeruddin.
"Yang terisi fluktuatif per minggu, bisa 60 hingga 70 persen," tambahnya.
Pihaknya tidak berencana untuk menambah jumlah tempat tidur lagi. Menurutnya, jumlah 90 beds tersebut sudah diseparasi antara pasien covid-19 dan pasien umum.
"Jika jumlah pasien membludak, kita berkoordinasi dengan DKK. DKK yang nantinya akan mencarikan tempat di rumah sakit lain. Sementara sejauh ini, begitu prosedurnya," pungkasnya.
Banyak Lakukan Perjalanan
Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, masih juga tinggi hari ini, Sabtu (26/12/2020).
Laporan Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, ada 64 kasus positif baru. Nyaris 50 persennya berasal dari riwayat hasil tracing.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty pun menjelaskan adanya kenaikan trend kasus di bulan Desember.