Virus Corona di PPU

Kisah Bisnis Bunga Kala Pandemi Covid-19, Warga Penajam Sukses Raup Jutaan Rupiah dalam Sehari

Seorang warga Kelurahan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur meraup omset jutaan rupiah.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Erna (32), seorang ibu yang telah memiliki dua anak itu sudah menyukai tanaman hias sejak 3 tahun lalu banyak koleksi bunga hias miliknya di rumahnya, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Seorang warga Kelurahan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur meraup omset jutaan rupiah per-harinya dari bisnis jualan berbagai jenis bunga hias miliknya.

Adalah Erna (32), seorang ibu yang telah memiliki dua anak itu sudah menyukai tanaman hias sejak 3 tahun lalu banyak koleksi bunga hias miliknya di rumahnya, di Penajam Paser Utara.

Erna mengatakan, awal mula dirinya menggeluti bisnis jualan taman hias mulai tahun 2020 ini, atau sejak satu tahun belakangan ini.

Berawal dari hanya teman dekat yang membeli bunga miliknya hingga akhirnya banyak masyarakat yang mulai membeli.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Hari Natal Ketambahan 6 Kasus Positif Covid-19

Baca juga: Menkes Bentuk Tim Khusus, Pelajari Varian Baru Virus Corona

Baca juga: Jaminan Kesehatan Honorer PBI APBD di Penajam Paser Utara akan Dialihkan ke Mandiri

Baca juga: GAWAT, Tren Covid-19 di Bontang Terus Melonjak, Sepekan Terakhir Virus Corona Telan 2 Korban Jiwa

Berawal dari menawarkan tanaman hias miliknya itu melalui akun Facebook dan teman ke teman akhirnya dirinya memutuskan membuat Toko Bunga Hias dengan koleksi berbagai jenis tanaman hias.

Erna mengaku selama pandemi Corona atau covid-19 ini, pendapatan dagangan miliknya meningkat tajam.

Banyak masyarakat baik itu warga PPU maupun luar kota yang membeli di Toko Tanaman Hias miliknya itu.

Erna (32), seorang ibu yang telah memiliki dua anak itu sudah menyukai tanaman hias sejak 3 tahun lalu banyak koleksi bunga hias miliknya di rumahnya, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Erna (32), seorang ibu yang telah memiliki dua anak itu sudah menyukai tanaman hias sejak 3 tahun lalu banyak koleksi bunga hias miliknya di rumahnya, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

"Buka kios baru 4 bulan ini, selama covid-19 ini Alhamdulillah jualannya meningkat 50 persen," kata Erna, Senin (28/12/2020).

Berbagai jenis tanan hias dijual, mulai dari jenis bunga yang sedang populer dikalangan masyarakat Indonesia, yaitu Keladi-keladian, Aglaonema, kaktus dan berbagai jenis tanaman hias lainnya.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Hari Natal Ketambahan 6 Kasus Positif Covid-19

Baca juga: Muncul Varian Baru Corona, Menristek Minta Waspadai, Fakta Bukti Penularan di Indonesia Belum Ada

Ia mengungkapkan, dalam beberapa bulan terakhir ini, tanaman hias yang paling dimintai masyarakat adalah jenis Keladi.

Bukan hanya keladi lokal, Erna juga menjual berbagai jenis keladi impor dari Thailand, tidak main-main jenis keladi impor miliknya mencapai 18 jenis Keladi.

"Paling laris itu keladi, Kita menjual keladi Impor dari Thailand juga ada sekitar 18 jenis keladi," kata Erna.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Kesiapan Logistik Vaksin Covid-19

Baca juga: APBD Kaltara 2021 Disetujui Rp 2,3 Triliun, Fokus Penanganan Covid-19

Baca juga: Bupati FX Yapan Dirawat di Rumah Sakit Karena Covid-19, Ini Pesan Wabup Kutai Barat

Untuk harga Keladi impor yang dibandrol oleh Erna mulai dari Rp 150,000 hingga Rp 500,000 perpot.

Sementara keladi lokal dibandor mukai dari Rp 10,000 hingga Rp 20,000 per pot.

Baca juga: Angka Sembuh Covid-19 di Kukar Capai 49 Orang dan Tambah 22 Kasus Baru Positif Corona

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltara, Mayoritas Transmisi Lokal, Total Kasus Positif 2.695

Baca juga: Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Corona, Forum Silaturahmi Hafizh Hafizhah Indonesia Beri Apresiasi

Dalam seharinya , dirinya mengaku bisa menjual hingga 50 Pot bunga mulai dari Penajam Paser Utara hingga keluar daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved