Angka Covid di Balikpapan Terus Melonjak, Kasus Baru Capai 53 Orang, Ruang Isolasi RS Nyaris Penuh
Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan masih tinggi hingga, Senin (28/12/2020) kemarin. Laporan Satgas Penanganan Covid-19 menyebutk
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan masih tinggi hingga, Senin (28/12/2020) kemarin.
Laporan Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, ada 53 kasus positif baru.
Kebanyakan merupakan pasien dengan gejala.
Baca juga: Pria Perantauan di Samarinda Babak Belur Diamuk Massa Usai Kepergok Curi Ayam
Baca juga: Pelaku yang Diamankan Berperan Jadi Kurir Ekstasi di Samarinda, Dua Pelaku Lain Masih Buron
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat, Rumah Sakit di Balikpapan Waspada dan Lakukan Persiapan
Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty pun menjelaskan adanya kenaikan tren kasus di bulan Desember.
Adapun imbasnya, ruang isolasi pasien covid-19 di seluruh rumah sakit Kota Balikpapan nyaris penuh.
Bahkan keterisian ruangan isolasi mencapai 80 persen.
Padahal dalam standar normal batas aman hanya 60 persen.
"ICU di rumah sakit Balikpapan full, rasio pemakaian seratus persen. Dan ruang isolasi 80 persen karena banyak rujukan," ujarnya.
Peningkatan kasus diprediksi masih akan terjadi.
Sebab pada satu pekan terakhir banyak temuan kasus dari pelaku perjalanan libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Mengantisipasi hal tersebut, Satgas Covid-19 Kota Balikpapan meminta kepada rumah sakit untuk membuka ruangan isolasi baru.
“Kita lihat perkembangan minggu ini sampai selesai tahun baru nanti, apakah benar sebagaimana prediksi akan ada peningkatan kasus covid," katanya.
Baca juga: Grafik Covid-19 Meningkat, DPRD Balikpapan Masih Optimistis Sekolah Tatap Muka Bisa Digelar
Baca juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Melonjak, Walikota Rizal Effendi Minta Pelaku Usaha Kurangi Kegiatan
Baca juga: Cara Mendaftar jadi Calon Penerima Vaksin Covid-19 di Samarinda, Plt Kadinkes Beberkan Prosesnya
Siapkan Tenda Darurat Untuk Tampung Pasien Covid-19
Ruang ICU covid-19 di seluruh rumah sakit yang tersebar di Kota Balikpapan penuh.
Rasio keterisian ruangan 100 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada awak media, Senin (28/12/2020).
Kondisi tersebut disebabkan karena perkembangan kasus covid-19 yang meningkat signifikan selama satu pekan terakhir.
"Bahwa minggu ini dan sampai hari ini kondisi pemakaian ruangan ICU covid-19 full di setiap rumah sakit (Balikpapan)," ujarnya.
Sementara itu, untuk ruang isolasi covid-19 yang diisi oleh warga Kota Balikpapan mencapai 71 persen.
Namun, tak hanya dihuni oleh warga Kota Minyak saja, rupanya ruang isolasi covid-19 juga diisi oleh pasien rujukan yang berasal dari Paser, PPU, Samboja, hingga Samarinda.
"Kalau dijumlah dengan pasien penduduk luar Balikpapan, maka rasio keterisian ruang isolasi sampai 80 persen," tuturnya.
Adapun standar keterisiaan ruang isolasi, lanjut dia, sejatinya hanya 60 persen saja.
Untuk itu, langkah strategis antisipasi perlu segera dilakukan agar warga yang terpapar bisa mendapat perawatan.
"Kami minta rumah sakit untuk waspada dengan menambah dan membuka lagi ruang isolasi covid-19," ujar Andi Sri Juliarty.
Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kaltim agar Balikpapan juga boleh merujuk pasien lintas Kabupaten/Kota.
"Karena ICU kita juga terisi rujukan dari Samarinda, maka bisa saja Balikpapan juga sebaliknya merujuk ke Samarinda," katanya.
Terkait persiapan lainnya, Andi Sri Juliarty menuturkan hal yang sama seperti di daerah lain, yakni dengan mendirikan tenda darurat.
"Sejelek-jeleknya tenda boleh dibuka. Sama seperti daerah lain mengantisipasi lonjakan kasus," ucapnya.
Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Balikpapan:
Kasus Baru : 53 orang positif covid-19
- 22 Suspek
- 13 OTG
- 18 riwayat tracing
Pasien Sembuh : 37 orang
- 20 pasien berasal dari RSPB
- 17 pasien selesai isolasi mandiri
Pasien Meninggal : 2 kasus
-Pasien Laki-laki, BPN 4676 berusia 47 tahun, menginggal dunia 27 Desember pukil 1.09 Wita di RS Siloam
-Pasien Perempuan, BPN 4615 berusia 64 tahun, meninggal dunia pukul 10.22 Wita di RS Kanujoso Djatiwibowo
Total Akumulatif : 5654 kasus
Pasien Dirawat : 251
Pasien Isolasi Mandiri: 387
Pasien Sembuh : 4752
Pasien Meninggal Dunia: 264
(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)