Pasokan Darah di PMI Nunukan Kaltara Berkurang, P2D2S UDD Sebut Pendonor Takut Keluar Rumah

Pasokan sel darah merah di kantor PMI Nunukan, Kalimantan Utara berkurang. Lantaran jumlah pendonor bulan Desember

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
Daftar pasokan darah harian, unit donor darat PMI Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (30/12/2020). 

Tya mengaku, permintaan sel darah merah dari RSUD Nunukan saat ini sekira 176 kantong darah.

Namun pendonor dari tanggal 1-30 Desember sekira 110 orang.

Ini kelihatan tidak seimbang antara jumlah kantong darah masuk dengan jumlah permintaan darah.

"Untungnya sebelum darah masuk di bulan ini, masih ada sisa stok darah dari bulan November lalu," tuturnya.

Tya jelaskan, langkah yang ditempuh oleh pihaknya untuk memenuhi stok darah yakni dengan menghubungi para pendonor aktif.

DONOR DARAH - Kegiatan bakti sosial donor darah memperingati Hari Juang Kartika di Aula Wira Yudha Markas Korem 091/Aji Surya Natakesuma Jalan Gajah Mada  Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (10/12/2020)Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro mengajak kegiatan donor darah digalakkan demi menolong sesama manusia. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
DONOR DARAH - Kegiatan bakti sosial donor darah memperingati Hari Juang Kartika di Aula Wira Yudha Markas Korem 091/Aji Surya Natakesuma Jalan Gajah Mada  Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (10/12/2020)Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro mengajak kegiatan donor darah digalakkan demi menolong sesama manusia. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

Selain itu juga, menyebarkan informasi kebutuhan darah di sosial media.

"Saat kita hubungi para pendonor, sebelumnya kami sudah memberitahu jika ke PMI tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan membawa alat tulis sendiri, seperti pulpen," ujarnya.

Baca juga: Ramadan, UTDC PMI Nunukan Kesulitan Cari Trombosit

Baca juga: Stok Darah di Unit Donor Darah PMI Samarinda Hanya Cukup Untuk 3 Hari ke Depan

Baca juga: Haeruddin Rauf Terpilih Ketua PMI Nunukan

Baca juga: PMI Nunukan Bergabung Bantu Korban Haiyan di Filipina

Tak hanya itu, untuk lebih meyakinkan pendonor, Tya mengaku pihaknya rutin 3 kali sehari menyemprotkan cairan disinfektan di tiap sudut ruangan.

Utamanya, di ruangan pendonor yang akan melakukan donor darah. Bahkan, dan seluruh petugas pelayanan donor darah saat melayani pendonor memakai alat pelindung diri sesua standar kesehatan.

Baca juga: PMI Nunukan Kedatangan Tamu dari Malaysia

Baca juga: Terbentur Dana, UDD PMI Nunukan Terancam Stop Beroperasi

Baca juga: Sempat Vakum, Pengurus HIPMI Nunukan Kembali Terbentuk

Baca juga: Pegawai UDD PMI Nunukan Belum Terima Gaji Sejak Juli 2014

Untuk hasil rapid tes kita tidak meminta, tapi jika ada lebih baik lagi.

Tapi sebelum donor kita menyeleksi para pendonor dengan berbagai pertanyaan seputar riwayat kesehatan.

"Perjalanan dan aktivitas pendonor," ungkap Tya.

Sekadar informasi, syarat bagi pendonor yakni:

- Sehat
- Tidak ada keluhan sakit, pusing, batuk, demam dan lainnya.
- Tidak mengkonsumsi obat (obat KB dan vitamin tidak masalah)
- Tidak hamil dan menyusui (bagi wanita)
- Tidur malam minimal 5 atau 6 jam
- Tekanan darah normal sistole 110-140mmHg dan diastole 70-90 mmHg

Adapaun stok minimum sel darah merah yang seharusnya, sebagai berikut:

- A: 25
- B: 25
- O: 30
- AB:15

(TribunKaltara.com/ Felis)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved