Kompolnas Apresiasi Rapid Test Antigen di Tempat Wisata oleh Korlantas Polri

TRIBUNKALTIM.CO-Korlantas Polri menggelar rapid test antigen di tempat wisata Mercusuar Cikoneng, Anyer, Banten.

Rapid test antigen yang dilakukan secara acak tersebut ditujukan untuk mengecek kesehatan masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata.

Sebanyak 500 alat rapid antigen disiapkan gratis untuk masyarakat.

Rapid test antigen secara acak kepada masyarakat tersebut dilakukan Korlantas Polri sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin 2020 dalam rangka pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Baca juga: Penerima Vaksin Covid-19 akan Terima SMS Kemenkes Mulai 31 Desember 2020, Pembagian Jadwal Suntik

Baca juga: Kemenkes Kirim SMS Penerima Vaksin Covid-19 Mulai Kamis 31 Desember 2020, Jadwal Suntik & Prioritas

Baca juga: Menkes: Persetujuan Vaksin Covid-19 akan Selesai Dalam 2 Minggu, Cek Jadwal Suntik Seluruh Indonesia

Pelaksanaan rapid test antigen dipantau langsung anggota Kompolnas Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto.

Menurut Pudji Hartanto pemeriksaan kesehatan terhadap pengunjung tempat wisata ke Pantai Anyer dilakukan setiap hari guna memutus rantai penularan virus corona atau covid-19.

"Hari ini sesuai jadwal di pos pantauan rapid antigen dilakukan kepada para pengunjung di tempat wisata Pantai Anyer. tujuannya untuk mencegah terpaparnya covid-19,” kata Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto, Rabu (30/12/2020)

Lanjut dia, rapid test antigen dilakukan untuk melakukan deteksi terhadap seseorang apakah rekatif atau nonreaktif covid-19.

Bila ditemukan ada masyarakat yang reaktif, tentunya Satgas covid-19 setempat akan langsung menindaklanjutinya.

"Kalau reaktif akan ditindaklanjuti oleh Pak Camat dan Satgas covid-19,” ujarnya.

Baca juga: Pemkot Bontang Usulkan 100 Ribu Vaksin Covid-19, Ini Alasan Walikota Neni Moernieani

Baca juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Dibuka, Pendaftar Sudah Berjumlah 907 Orang di Kota Samarinda

Baca juga: Eks Menkes Terawan Tak Beri Tanda Tangan, Indonesia Gagal Dapat Vaksin, Politisi PKB Klarifikasi!

Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah dalam liburan akhir tahun ini guna mencegah penularan covid-19.

Masyarakat menurutnya jangan berbondong-bondong datang ke tempat wisata pada saat malam tahun baru.

Terlebih, bupati setempat sudah mengeluarkan aturan pembatasan waktu berkunjung ke tempat wisata Anyer agar tidak terjadi kerumunan.

"Lebih baik di rumah saja tidak perlu keluar rumah," ujarnya.

Menurut Pudji, peran masyarakat dalam mencegah penularan virus corona sangat penting.