Virus Corona di Kaltim
Ngobrol Bareng dengan HIPMI Kaltim, Angkat 4 Pembahasan dari Smart City Sampai SOP Covid-19
Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kalimantan Timur atau BPD HIPMI Kaltim gelar ngobrol bareng.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
Selain itu faktor daya beli yang rendah pun menjadi faktor tambahan perekonomian sangat lesu.
Baca Juga: Memajukan Bangsa di Sektor Ekonomi, Pasutri Muda Ini Putuskan Jadi Pengusaha di Usia 25 Tahun
Baca Juga: Gaji Telat Dibayar, Karyawan PT Badak Protes, Geruduk Gedung Utama Perusahaan
Baca Juga: Ok Oce Balikpapan Harapkan Jadi Partner Pelaku Usaha dan Buka Peluang Kerja Selama Pandemi covid-19
Ketua DPD Hipmi Kalimantan Timur ( HIPMI Kaltim) Bakri Hadi, Jumat (30/10/2020), mengatakan, pelaku usaha masih bisa bertahan di tengah pandemi.
Ia pun memberikan cara dan tips agar pelaku usaha khususnya di sektor usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) tetap hidup.
Pertama, pelaku usaha harusnya bisa merubah strategi pasar selama pandemi.
Salah satu strateginya adalah membuat sebuah inovasi serta mencari ruang gerak yang pas untuk memasarkan barang jualan.
Selain itu, pelaku usaha wajib melek teknologi dan Informasi.

Bahkan dengan akses internet yang begitu cepat itulah, seseorang tidak bingung untuk menjual barang mereka.
Kemudian membuat ulang kembali target pasar yang ditawarkan. Selama pandemi ini target pasar berubah-ubah tidak menentu.
"Misal mau jualan X siapa nih yang ditarget supaya harus detail dan jelas agar strategi marketing kena ke pasar. Dan produk di pasar laku. Memang harus diatur dan dikaji ulang agar diterima masyarakat," ucapnya.
Terakhir yang penting menurut Bakri Hadi adalah tidak berpuas diri.
Baca Juga: Serikat Buruh Nilai Perusahaan di Sektor Ini Masih Untung, Minta Upah Minimum 2021 Dinaikkan
Baca Juga: Ada Harapan Upah Naik Meski 25 Provinsi Sepakat tak Naikkan Upah Minimum 2021, Begini Kata Pengusaha