Dua Desa di Kukar Banjir

Banjir Rendam Lima Dusun di Kukar, Kapolsek Loa Janan: Baru Dua Kepala Keluarga yang Mau Dievakuasi

Tayang: Sabtu, 2 Januari 2021 01:35 WITA

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Adhinata Kusuma

Banjir Rendam Lima Dusun di Kukar, Kapolsek Loa Janan: Baru Dua Kepala Keluarga yang Mau Dievakuasi

TRIBUNKALTIM/MOHAMMAD FAIROUSSANIY

EVAKUASI WARGA - Petugas mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Loa Janan. Di Dusun Tujuh (Kampung Jahuq) RT 20 Desa Bakungan ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa pada Jumat (1/1/2021) sore. Relawan gabungan dan unsur terkait lainnya yang berada di lokasi terus bersiaga.

Baca Selanjutnya:

Polsek Balikpapan Timur Gelar Gerakan Pangan Murah, 132 Beras SPHP Ludes Diserbu Warga

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Anggota Polsek Loa Janan turut membantu dalam penanganan banjir yang merendam lima dusun di Desa Loa Duri Ulu dan Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Sebagaimana diketahui, lima dusun ini terendam luapan air sungai Loa Haur, sejak awal pergantian tahun.

Hingga Jumat (1/1/2021), Kapolsek Loa Janan AKP M. Yasir, mengatakan dari lima dusun itu, baru dua kepala keluarga yang mau dievakuasi untuk mengungsi.

"Ada dua KK di daerah RT 20 Dusun Tujuh (Kampung Jahuq) tadi pagi. Dua RT lain di Desa Loa Duri Ulu persiapan akan dievakuasi malam ini," katanya ditemui di lokasi, Jumat (1/1/2021).

Selebihnya, ia terus melakukan imbauan dan ajakan kepada masyarakat lain agar mau untuk mengungsi sementara sampai air pasang benar-benar surut.

TERENDAM BANJIR - Ketinggian air di Dusun Tujuh (Kampung Jahuq) RT 20 Desa Bakungan sudah mencapai pinggang orang dewasa pada Jumat (1/1/2021) sore. Warga khawatir saat malam, apalagi adanya pemadaman listrik. Relawan gabungan dan unsur terkait lainnya yang berada di lokasi terus bersiaga agar tidak terjadi hal tak diinginkan. (TRIBUNKALTIM/MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

Dikatakannya, data sementara ada 36 rumah terdampak air pasang luapan air pasang sungai Loa Haur ini.

"Kami terus mengajak warga agar mau mengungsi dan juga agar aman. Anggota kepolisian juga bersiaga menjamin keamanan masyarakat," tegas AKP M. Yasir.

Dari pantauan TribunKaltim.co, hingga Jumat (1/1/2021) pukul 18.10 Wita hujan masih mengguyur di sekitar Desa Loa Duri Ulu dan Desa Bakungan tepatnya lima dusun di Kecamatan Loa Janan yang terendam luapan air sungai Loa Haur.

Akibat hujan air sungai Loa Haurterlihat kembali meninggi.

Aliran sungai Loa Haur diketahui dari hulu sungai yang tersambung ke kawasan calon ibu kota negara yakni kawasa Sepaku, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Lalu mengalir hingga ke Muara Sungai Besar Mahakam.

Melihat kondisi ini, 10 satuan relawan gabungan di sekitar kawasan Kecamatan Loa Janan terus bersiaga, termasuk TNI-Polri, BPBD Kukar, hingga perangkat desa dan intansi terkait terus mengajak warga sekitar di lima dusun yang terendam air pasang setinggi dua meter agar mau dievakuasi.

Tenda dan dapur umum didirikan oleh relawan dari Bakungan Mandiri guna pasokan sembako serta mempermudah pemantauan.

"Kalau untuk pemantauan dari kemarin hingga hari ini, pagi tadi kami dirikan tenda. Ada bantuan sembako dari Kantor Desa Bakungan serta pihak terkait seperti kepolisian juga ada," ucap Eri Purwanto, Relawan Mandiri Bakungan, Jumat (1/1/2021).

Perahu juga disiagakan untuk menyisir pemukiman warga dan melalukan evakuasi.

Bantuan dari masyarakat satu unit, ada satu dari BPBD Kukar, relawan juga bersiaga satu perahu.

( TribunKaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy )

Sumber: Tribun Kaltim