Pengangguran Tinggi di Balikpapan, Disnaker Gandeng BLK Lakukan Hal Ini di Tahun 2021
Jumlah pengangguran di Kota Balikpapan masih tinggi. Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) terus tingkatkan kualitas SDM di tengah pandemi.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jumlah pengangguran di Kota Balikpapan masih tinggi.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) terus tingkatkan kualitas SDM di tengah pandemi.
Di antaranya dengan menggelar pelatihan bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kaltim dan BLK Medan, di tahun 2021.
"Tahun 2021 kita tetap melaksanakan kerjasama untuk program pelatihan. Karena Balikpapan dianggap sukses,” kata Plt. Kepala Disnaker Balikpapan, Arbain Side.
Selain itu, pihaknya juga selalu melakukan monitoring terhadap sejumlah lowongan pekerjaan yang tersedia.
Termasuk meminta perusahaan agar lebih memprioritaskan warga Kota Balikpapan. Sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial.
“Perusahaan-perusahaan di Balikpapan yang membuka lowongan kerja kita pantau. Kita mengharapkan warga lokal jadi prioritas,” ujarnya.
Baca juga: Napi Lapas Balikpapan Daur Ulang Kertas, Sulap jadi Kerajinan Tangan Menarik, Dijual ke Masyarakat
Baca juga: Akhirnya! Warga Perumahan Jokowi Tak Lagi Susah Air, Sambungan Pipa PDAM Balikpapan Masuk Tahun 2021
Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan di Balikpapan Terancam Denda Rp 50 Juta, Wakil Rakyat Lagi Godok Perda
Sebagai informasi, jumlah pencari kerja di Kota Balikpapan hingga akhir tahun 2020 lalu masih cukup tinggi, ada 4.175 orang.
Namun, jumlah tersebut rupanya tak sebanding dengan lowongan pekerjaan maupun penempatan tenaga kerja.
Khususnya untuk pencari kerja terdaftar di tahun 2020 lalu, sebanyak 4.175. Sedangkan lowongan kerja terdaftar hanya 950 dan penempatan tenaga kerja 568.
Baca juga: NEWS VIDEO Nikita Mirzani Pesta Tahun Baru di Kelab, Keluhkan Jam Malam: Bisa Mabuk Enggak Sih?
Baca juga: ADA APA? Hotman Paris Menangis Kehilangan Sosok Penting, Sampai Sebut Virus Corona Jahanam
Baca juga: Karyawan Hotel Bintang di Bontang Tewas di Kontrakan, Polisi Beber Visum, Tak Ada Tanda Kekerasan!
Sementara karyawan yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19 juga cukup tinggi, yakni sebanyak 948 orang. Serta karyawan yang di PHK sebanyak 5.326 orang. (TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)