2021! BPPDRD Balikpapan Optimalkan Peran Monalisa dan Si Pitung, Optimis PAD Alami Peningkatan
2021! BPPDRD Kota Balikpapan optimalkan peran Monalisa dan Si Pitung, optimis PAD alami peningkatan
Penulis: Heriani AM | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - 2021! BPPDRD Kota Balikpapan optimalkan peran Monalisa dan Si Pitung, optimis PAD alami peningkatan.
Tahun 2021 ini Badan Pengelolah Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan akan fokus pada dua program.
Pelaksana Tugas Kepala BPPDRD Kota Balikpapan, Haemusri Umar menjelaskan, pihaknya akan mengoptimalkan keberadaan Satuan Tugas Monitoring Evaluasi Alat Perekam Transaksi Usaha atau Satgas Monalisa.
Baca juga: NEWS VIDEO Napi Lapas Balikpapan Daur Ulang Kertas, Sulap jadi Kerajinan Tangan Menarik
Baca juga: GAWAT, Angka Positif Covid Tembus 92 Kasus di Balikpapan, Didominasi Karyawan Tambang dan Migas
Baca juga: Besok, Prediksi Puncak Arus Balik, 11 Ribu Penumpang Bakal Lewat Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Satgas Monalisa akan mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Karena pemasangan tapping box bagi wajib pajak akan berdampak positif bagi peningkatkan PAD.
Pemasangan tapping box juga mencegah praktik kecurangan, baik yang dilakukan pengelola restoran dan hotel maupun petugas pajaknya.
Karena dengan alat itu, semua transaksi terekam secara otomatis.
Alat tersebut akan dipasang pada cash register wajib pajak.
Sehingga pada saat melakukan transaksi, akan terekam pada aplikasi.
BPPDRD akan mengetahui transparansi dalam pemungutan agar tepat sasaran.
"Itu kendali. Pada saat yang bersangkutan melaporkan pajak ke Dispenda, sudah sesuai dengan data kita. Makanya, kami di 2021 akan mengoptimalkan peran Satgas Monalisa untuk melakukan monitoring, evaluasi," jelas Haemusri, Minggu (3/1/2021).
Sejauh ini, sudah lebih dari 130 Satgas Monalisa yang terpasang di wajib pajak.
Tahun ini, Haemusri menyebut akan menambah pengadaan sekitar 50 alat perekam transaksi.
Untuk satu alat dikenakan harga sekira Rp 17 juta.
Selain itu, pihaknya juga akan mendapat bantuan sejumlah 18 alat dari Bankaltimtara.