GAWAT, Angka Positif Covid Tembus 92 Kasus di Balikpapan, Didominasi Karyawan Tambang dan Migas

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty membenarkan tingkat akurasi Rapid Test Antigen di atas 50%.

Hal tersebut disampaikannya berdasar bukti yang telah didapat, hampir 90% hasil Rapid Test Antigen positif maka swab PCR pun menunjukkan hasil yang sama.

"Betul karena akurasi rapid antigen di atas 50%," ujarnya, Sabtu (2/1/2021).

Baca juga: Positif Covid-19, Anggota DPRD Kaltim Meninggal Dunia, Demam Tinggi & Punya Sejumlah Penyakit Bawaan

Baca juga: Jenazah Habib Jafar Al-Kaff Urung Dibawa ke Ponpes Nabil Husein Samarinda Karena Jemaah Ramai

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Balikpapan, Pikap Tergelincir Sebabkan Satu Pengendara Tewas

Menurutnya, apabila kebijakan memberlakukan Rapid Test Antigen diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.

Maka antar kabupaten atau kota akan saling menyelamatkan penumpang positif yang akan terskrining lebih dahulu.

"Yang berlaku saat ini aturan Kementerian Perhubungan. Kita tunggu Surat Edaran (SE) Walikota soal Rapid Test Antigen," tuturnya.

Sementara, Andi Sri Juliarty itu turut menyampaikan kasus yang menonjol hari ini.

Baca juga: Kabar Mengejutkan PB IDI Beber Indonesia di Puncak Penularan Covid-19, Kematian Nakes Tertinggi Asia

Baca juga: Hasil Tes Swab, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19, UPDATE Kondisinya

Baca juga: UPDATE! Tiga Pasien Covid-19 di Kutai Kartanegara Meninggal, Total Kukar Tembus 100 Kasus Kematian

Berdasar data, kasus positif masih didominasi dari klaster migas dan tambang, terutama pekerja subkontrak dan pelaku perjalanan.

"Satgas berharap lebih ditingkatkan skrining test dan pengawasan pada pekerja subkontrak," katanya.

Klaster kasus juga ditemukan pada perusahaan properti, lanjutan klaster perusahaan listrik, bank dan tenaga kesehatan Puskesmas.

Berikut data terbaru kasus Covid-19 di Balikpapan:

Kasus Baru : 92 positif
- 49 Suspek
- 22 OTG
- 14 riwayat tracing
- 1 tracing tempat kerja
- 1 rapid test antigen
- 5 pelaku perjalanan

Pasien Sembuh : 52 pasien
- 5 pasien dari RSPB
- 5 pasien dari RSUD
- 1 pasien dari RS Restu Ibu
- 2 pasien dari RS Bhayangkara
- 39 pasien selesai isolasi mandiri

Pasien Meninggal : 2 kasus
- Pasien Laki-Laki (BPN 5942), berusia 64 tahun, meninggal dunia pada 1 Januari 2021 jam 19.40 di RSUD Beriman.
- Pasien Laki-Laki (BPN 5864), berusia 30 tahun, meninggal dunia pada 2 Januari 2021 jam 05.15 di RSKD.

Total Akumulatif : 5084 kasus
Pasien Dirawat : 240
Pasien Isolasi Mandiri: 600
Pasien Sembuh : 4971
Pasien Meninggal Dunia: 273

(TribunKaltim.co/Miftah Aulia)