Penanganan Covid

10.680 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Tanjung Selor Kaltara pada Selasa 5 Januari 2021

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltara, Tanjung Selor

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI FAWDI
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, ditemui di Kantor Gubernur Kaltara, Senin (4/1/2021). TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Vaksin Covid-19 direncanakan tiba di Tanjung Selor, Kaltara besok pagi.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltara, Tanjung Selor.

"Jumlahnya ada 10.680 dosis vaksin, kalau siang ini sudah tiba di Balikpapan, diperkirakan tiba di Kaltara besok pagi," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Senin (4/1/2021).

Vaksin yang diberangkatkan dari Biofarma di Bandung Jawa Barat itu, akan menggunakan jalur darat dari Balikpapan ke Kalimantan Utara.

"Dari Biofarma Bandung ke Balikpapan lewat udara, lalu skenario terbaru, dari Balikpapan lewat jalur darat ke Kaltaranya," terangnya.

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Berau, Kuota Penerima Vaksin Tahap Pertama 137 Orang

Baca juga: Dinkes Berau Telah Lakukan Simulasi Vaksinasi Covid-19, Bukan Suntik Seperti Biasanya

Baca juga: NEWS VIDEO Politisi PAN Ali Taher Meninggal akibat Covid-19, Ini Profilnya

Menurutnya, kedatangan vaksin Covid-19 esok hari adalah instruksi dari Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, rencana distribusi vaksin di Kaltara akan dilakukan setelah distribusi di Jawa dan Bali selesai.

Namun, Kementerian Kesehatan menginginkan distribusi vaksin merata dan serempak ke seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Transparansi Uji Klinis Sinovac Harus Diumumkan, Hindari Kepanikan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Capres dari PSI, Giring Ganesha Test PCR Swab Positif Corona, Begini Kondisi Istri dan anaknya

Baca juga: Tempat Wisata Banyak yang Tutup, Staycation di Hotel Jadi Solusi Liburan Aman saat Pandemi Covid-19

"Memang ini dari Kemenkes, rencana awalnya kami ini setelah Jawa Bali, namun Kemenkes ingin serempak di seluruh Indonesia, rencananya akan dilaunching untuk vaksinasi ini di 34 provinsi," ucapnya.

Agust menambahkan, setibanya vaksin Covid-19 di Kaltara, Dinas Kesehatan kabupaten dan kota yang akan mengambilnya, untuk dibawa ke daerah masing-masing.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Minta Para Ahli Pelajari Strain Baru Virus Corona

Baca juga: Lahan Makam Khusus Covid-19 Kritis, Jenazah Pasien Corona Kini Dimakamkan dengan Sistem Tumpang

"Nanti dari Dinkes kabupaten kota akan ambil di sini, dari Bulungan, Malinau, Tana Tidung, akan ambil, kalau Nunukan dan Tarakan kami masih menunggu konfirmasinya, lalu nanti teman-teman Dinkes yang akan distribusi di daerahnya," tambahnya.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved